Perkembangan Ekonomi Sebaiknya Dibarengi Proteksi dan Berbagi

Perekonomian terlihat maju dengan adanya inflasi yang wajar, inflasi yang masih masuk akal. Kenaikan harga dan nilai mata uang yang menunjukkan perekonomian masyarakat meningkat dengan baik. Dapat dilihat dari unit terkecil, yaitu dalam sebuah keluarga. Jika setiap tahunnya mampu membeli barang skunder dan menggunakan jasa bernilai, keluarga tersebut sudah mengalami perbaikan ekonomi.


Ki-ka : Nini Sumohandoyo, Jens Reisch, John Oehmke, Alfred Kristanto
Mengetahui tentang inflasi, naik turunnya laju perekonomian masyarakat maupun perusahaan, dari gathering bersama Prudential 18/4 di Prudential Center Kota Kasablanka Jakarta. Tidak tanggung, narasumbernya adalah Jens Reisch selaku Presiden Direktur Prudential Indonesia, John Oehmke selaku Chief Investment Officer Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo Corporate Marketing Communications & Sharia Director Prudential Indonesia dan Alfred Kristanto selaku Chief Marketing Officer Eastspring Investment Indonesia.

Menurut Alfred, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat mengalami kenaikan 5% sampai Desember 2016 dan diperkirakan meningkat di 2017. Selain itu, posisi Dolar Amerika terhadap Rupiah terus stabil di angka 13.000 sampai 13.500 di 2017.

Mengapa investasi atau harta kekayaan penting dilindungi? Karena banyak faktor yang dapat merugikan investasi atau jiwa dalam kehidupan. Untuk mengantisipasi hal ini, perlu diberikan perlindungan sebagai antisipasi dan jaga-jaga. Perlindungan itu tentunya berupa asuransi.

Maka dari itu, Prudential berinovasi dengan produk-produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Jens Reisch mengatakan bahwa Prudential dengan produknya selalu ingin mengerti kebutuhan masyarakat akan perlindungan jiwa atau harta kekayaan dan Reisch berterima kasih atas sambutan masyarakat yang luar bisa terhadap produk-produk Prudential sehingga Prudential mengalami kenaikan.

Dikatakan John Oehmke, kenaikan aset mencapai 64,2 Triliun Rupiah di 2016 sedangkan total dana kelola, di tahun yang sama meningkat menjadi 54,5 Triliun Rupiah.

Kepercayaan masyarakat juga tak lepas dari berbagai inovasi produk yang ada sehingga Prudential terus memacu dalam pelayanan. Misalnya, negara Indonesia mayoritas Muslim maka sepuluh tahun terakhir, Prudential melayani Asuransi Prudential Syariah yang lebih menguntungkan dan cocok bagi Muslim. Tetapi Prudential Syariah ini juga banyak diminati oleh Non-Muslim dan tidak menutup diri hanya untuk Muslim, Prudential Syariah diperuntukan bagi semua nasabah yang berminat terhadap produk ini.

Kenaikan aset dan dana kelola yang dialami, membuat Prudential memenuhi tanggung jawabnya dengan baik terhadap masyarakat luas, terutama bagi yang membutuhkan.Program CSR (Corporate Social Responsibility) pun diprogramkan dengan serius dan terorganisir. Melalui tenaga volunteer yang dilakukan oleh karyawan-karyawan Prudential sendiri, membuat program ini berkelanjutan karena pengelolanya punya rasa memiliki dan tanggung jawab penuh.

Nini Sumohandoyo memaparkan program-program CSR Prudential Indonesia yang mencakup segmen kesehatan, tanggap bencana dan pendidikan. Untuk layanan kesehatan, Prudential menggalakkan program bantuan untuk penyakit Leukemia sedangkan tanggap bencana, difokuskan ke seluruh nusantara.

Untukm pendidikan, Prudential peduli dengan wawasan literasi keuangan yang diperuntukkan bagi anak-anak usia sekolah dan masyarakat umum. Untuk anak sekolah, Prudential bekerja sama dengan Prestasi Junior yang mengadakan edukasi berkelanjutan tentang pengelolaan keuangan ke sekolah – sekolah . Nama edukasinya adalah Cha Ching.

Salah satu sudut Taman Literasi

Belajar nabung dalam Program CHA CHING

Setiap anak sekolah didatangi untuk diajarkan cara menabung, cara berbagi amal dan cara membelanjakan uang sesuai kebutuhan, tidak sekali datang lalu putus tapi ada kelanjutannya dengan mengunjungi kembali ke sekolahan tersebut melihat perkembangan dan evaluasinya.

Selain mendatangi sekolah-sekolah, Prudential juga membangun Taman Literasi di Taman Mataram yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang literasi keuangan di ruang terbuka hijau Taman Mataram yang berada di sekitar Jalan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Taman Literasi ini dibangun dengan dana yang diperoleh dari hadiah lomba CSR Prudential secara internasional, karena Prudential Indonesia menang, hadiahnya dipakai untuk membangun taman Literasi di Taman Mataram ini. Tempatnya asri, sejuk dan bisa belajar tentang keuangan.

Taman Literasi bisa jadi ajang kumpul keluarga, teman dan menjadi tempat diskusi yang asyik karena ruang terbuka hijau ini banyak edukasi berbentuk papan qoutes keuangan, games dan tutorial.


Bersama Jens Reisch

Prudential mengedepankan pelayanan maksimal untuk masyarakat agar benar-benar memperoleh benefit baik sebagai mitra, nasabah maupun masyarakat pada umumnya. Dengan meningkatnya aset dibarengi juga dengan pertanggungan jawab terhadap masyarakat melalui Program CSR.

2 comments