Kupas Tuntas MLM Syariah Bersama K-Link Indonesia

Bisnis MLM (Multi Level Marketing) sebenarnya potensial, hanya image nya yang sudah telanjur negatif di mata masyarakat karena ulah oknum yang menjalankan Money Game mengatasnamakan MLM. Padahal, bisnis MLM bisa menjadi alternatif untuk memperoleh usaha yang fleksibel. Bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua kalangan.

Menurut saya, MLM itu bisa lho menjadi penghasilan yang mudah dijalankan karena fleksibel mau dijalankan di mana saja dan kapan saja. Bisa menjadi penghasilan utama atau penghasilan tambahan. MLM juga normal kerjanya karena ada transaksi dan aktivitas.

Mengapa MLM sekarang bisa jadi alternatif untuk memperoleh penghasilan yang fleksibel? Karena situasi ekonomi yang semakin sulit, laju inflasi yang cepat dan persaingan ketat mewarnai kompetisi setiap individu untuk memperoleh pekerjaan. Pendidikan tinggi sudah banyak, orang pintar dan orang baik juga banyak. Nah, solusi untuk memenangkan persaingan itu adalah istiqomah dengan niat hati yang tulus bekerja sesuai minat dengan totalitas, kejujuran dan kedepankan inovasi.

Talkshow tentang MLM Syariah

Tak ada salahnya lho, berbisnis MLM tapi yang sudah teruji dan baik sistemnya. Untuk mengetahui bagaimana menekuni bisnis MLM yang baik, yuk simak penjelasan dari narasumber di acara K-Link Ramadhan Festival di K-Link Tower Jl.Gatot Soebroto Jakarta pada 6 Juni 2017 lalu.

Sebelum memutuskan untuk berbisnis MLM, kenali dulu sistem dan produk yang dijualnya. Terutama untuk kaum Muslim, produk yang diperjualbelikan harus halal begitu pula dengan cara kerjanya, tidak banyak eksploitasi.

Mengenal MLM Syariah

HM Sofwan Jauhari
Menurut HM. Sofwan Jauhari, Lc, M.Ag. ASPM dari MUI (Majelis Ulama Indonesia), MLM Syariah adalah fenomena, di Indonesia ekonomi syariah muncul dari mulai bisnis syariah di tahun 90an berlanjut ke asuransi syariah, industri perbankan non bank seperti pegadaian, pasar modal dan lain-lain. Regulatornya adalah OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang merupakan institusi pemerintah.

MLM Syariah merupakan bagian dari ekonomi syariah yang masih baru di Indonesia, belum ada regulator yang memayunginya. Tak jarang regulator ini selalu menjadi kendala karena belum ada acuan dan aturan pasti yang melindungi pergerakan aktivitasnya.

Di sisi lain, biarpun belum ada regulasi, MLM Syariah tetap menjadi peluang dan proses memperoleh sertifikat dari MUI dapat dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan bisnis MLM Syariah. MUI masuknya bukan lembaga negara tetapi Ormas, jika ada masalah tertentu, saat banyak pengaduan lalu dilayangkan ke MUI, pihak MUI belum bisa mengambil tindakan karena yang berwenang mengambil tindakan adalah lembaga negara seperti OJK dan lain-lain.

Perbedaan MLM Syariah dan yang bukan diketahui dari peraturan BSN MUI No.75 Tahun 2009 yang memberikan 12 aturan yang wajib dijalankan pelaku bisnis ini.

Pada kenyataannya, dari 400 MLM yang ada di Indonesia, hanya ada 5 MLM yang lolos menjadi MLM Syariah. Bahkan dari yang 5 ini, hanya K-Link yang bertahan dan melakukan kepatuhan setiap tiga tahun sekali untuk memperbaharui perolehan sertifikat ini.

MLM Umrah banyak yang belum bersertifikat Syariah dari MUI, banyak yang yang melakukan pelanggaran dan belum mendaftarkannya. Maka terbitlah peraturan tentang BSN MUI No.83 Tahun 2012 tentang MLM Syariah dalam jasa umrah.

Ciri-ciri MLM Syariah yang terdaftar dan Lolos di MUI
  • Memiliki Sertifikat dari MUI yang diperbaharui setiap tiga tahun sekali.
  • Memiliki dewan pengawas syariah (DPS) yang merujuk rekomendasi BSN MUI, jadi dewan pengawas syariah ini bukan pilihan perusahaan. Bukan sekadar formalitas tapi dewan pengawas syariah ini wajib ngantor dan bekerja. Posisi bukan sebagai karyawan atau member tapi setara dengan direksi.
  • Produk Halal Poin penting, perusahaan tidak boleh menjual rokok, semua produkharus  halal dan ada kegunaan yang bermanfaat bagi konsumennya. Produk yang sebagian diimpor dari luar negeri, harus memperoleh sertifikat dari negara asal, lalu diproses ulang di MUI untuk uji kehalalannya. Baru bisa mendapatkan logo halal dari MUI.
  • Tidak ada real passive  income, Eksploitasi. Pekerjaan seseorang melalui jual beli mabrur dan ada hadist nya, jadi bekerja MLM pun harus produktif mulai dari downline hingga upline.


Sebagai bentuk kepatuhan, K-Link anti terhadap Money game. Ada fatwa-fatwa yang mengharamkan tentang MLM, hal ini harus di review kembali. Sebab sering multitafsir antara MLM dan Money Game Harus dibedakan definisinya.

MLM menjadi haram jika banyak eksploitasi downline dan upline ongkang-ongkang kaki tanpa bekerja. Selain itu, sistem  yang memberlakukan jika tak ada recruitment lalu aktivitas terhenti, bisa menjadi haram juga.


Motivasi dari Presdir K-Link Indonesia. Dato DR H.MD Radzi Saleh Presiden Direktur PT. K-Link Indonesia

Sudah 20 tahun lebih Dato Radzi menjalani karir di bidang MLM ini. Mulai mendirikan kantor di Mangga Dua, Graha K-Link Saharjo hingga kini mampu mendirikan K-Link Tower 25 lantai di Jalan Gatot Soebroto Jakarta. Kemajuan ini berkat buah pikir dan keuletannya.

“Menjalankan bisnis jangan ada keraguan karena itu musuh utama yang menghambat. Tidak akan berlaku sesuatu yang ragu dalam menjalankan bisnis. Jalankan bisnis yang benar agar tahan lama eksistensinya.” Kata Dato Radzi.

Dato Radzi Percaya, Indonesia mempunyai potensi untuk pasar K-Link yang cocok dengan karakter masyarakat Indonesia yang good skill in communication dan punya emosi yang baik saat berinteraksi dengan calon konsumen.

Dato Radzi juga salut dengan perkembangan pasar di Indonesia yang lebih baik dan meningkat setiap tahunnya. Dato Radzi menyarankan kita untuk berdagang dalam memperoleh penghasilan. Menurutnya, 9 dari 10 pintu rezeki adalah dari berdagang. Dibandingkan berbisnis, berdagang lebih baik. Bisnis tidak menetapkan jumlah. Tapi dagang ada target dan kepastian jumlah.

Dalam usaha di K-Link, tidak memberikan acuan yang muluk-muluk atau memberikan harapan terlalu tinggi. Tapi K-Link lebih mengutamakan pada aktivitas yang produktif serta sistem kerja yang total. Siapa yang ingin berpenghasilan besar, ya harus kerja keras.


Mengenal K-Link Lebih Dekat

K-Link merupakan perusahaan MLM Syariah yang berasal dari Malaysia dan berkembang di Indonesia. Salah satu produk andalannya adalah Chlorophyll namun bukan hanya itu, masih banyak produk lainnya yang berkualitas, mengacu pada produk kesehatan, kecantikan dan kebutuhan rumah tangga.

Sampai saat ini, member K-Link sudah mencapai 2 Juta member dari seluruh wilayah Indonesia. Dengan program-program yang penuh inovasi dalam menyedot konsumen dan calon pelanggannya. K-Link fokus pada produk dan pemberdayaan member-membernya.

Program-program lainnya sedang disiapkan. Menjadi leader dalam MLM Syariah sangat berpotensi dan potensi melalui pemasaran digital pun sedang dilakukan sebagai penyesuaian dengan era kekinian.

Sistem kelemahan sistem digital adalah masalah transportasi. Proses pengiriman yang kadang menghambat, apalagi jika konsumen berada di area yang sulit dijangkau. Tapi semua hambatan itu dihadapi K-Link dengan baik dan sistem online terus berjalan.

Pak Hendri, salah satu pelaku bisnis MLM di K-Link sharing pengalaman saat mulai gabung, menurutnya, produk yang dijual unik dan mudah di demo kan, punya marketing plan yang membantunya untuk mencapai target.

“Awal saya bergabung di K-Link, saya tidak punya modal yang cukup secara financial tapi K-Link memberikan banyak pelatihan bagaimana memperoleh omzet dan leadership yang ditanamkan membuat saya matang menjalankan bisnis ini. Upline sangat membimbing dalam memberi masukan. Terus terang, member yang bergabung di K-Link dididik mulai dari nol sampai mencapai tahap-tahap tertentu, maka keberhasilan itu berangkat dari proses yang dijalani juga.” Kata Pak Hendri.

Paparan Pak Hendri ini memgingatkan kita pada proses yang harus dijalani, bahwa semua keberhasilan tak datang begitu saja tapi ada kerja keras dan ketekunan di sana.

K-Link hadir di 30 Negara. Paling susah masuk ke negara Timur Tengah namun sekarang sudah hadir di Jeddah.
Training 
“Sistem  bisnis yang membangun kepemimpinan dan kesederhanaan serta merasa nyaman adalah poin-poin yang membuat saya bisa bertahan di K-Link. Jadi,  bukan sekadar uang, yang didapat tetapi sikap yang baik, pola pikir dan empaty bisa saya dalami selama bekerja di sini.” Pungkas Pak Hendri.

Program Pemberdayaan Perempuan

Triana Mulyadi, menjelaskan tentang program pemberdayaan perempuan dari K-Link untuk perempuan Indonesia di mana pun berada.

Melalui Ladies Beauty Club (LBC) dan K-Link House of Beauty di  Lanttai 7 K-Link Tower, ada fasilitas bagi member maupun non member untuk memperoleh perawatan kecantikan dan kesehatan yang lebih privat dengan menggunakan produk K-Link.

Bagi pemegang LBC, Eksklusif untuk bisa dapat diskon dan promo untuk memperoleh fasilitas kecantikan di salon dan membeli produk seperti Skincare, krim malam, krim siang, shampoo, hair lotion. Syaratnya harus mendaftar dulu menjadi member dan mempunyai member card yang valid. Bisa langsung daftar di K-Link Tower juga bisa melalui website.

Visi dam misi LBC ini untuk mencerdaskan perempuan Indonesia supaya bisa beraktualisasi dengan baik melalui kegiatan yang bermanfaat. Bahkan, perempuan Indonesia yang menjadi ibu rumah tanga penuh, bisa berbisnis secara fleksibel.

Menurut Triana, kekuatan K-Link juga tak lepas dari keberadaan perempuan dalam bisnis ini.

Ruang Tunggu K-link House of Beauty

Salon

Peralatan modern

Ruang Facial

K-Link Yang Membumi

Ketika saya mengikuti touring lantai demi lantai di K-Link Tower, saya merasa tidak menyangka ada MLM Syariah se-profesional ini dan sangat mengerti dengan kebutuhan para member tanpa membuat sekat yang akan membuat member segan bahkan menarik diri.

Sistem kebersamaan yang solid, saling memberikan masukan dan mengisi serta saling menguatkan antarmember adalah poin utama yang saya tangkap. Ini menjadi sumber kekuatan perekonomian keluarga bisa tumbuh. Apalagi di saat kelesuan. Kondisi saling menguatkan tanpa sekat itu menjadi power untuk tetap bergerak.

Upline dan Downline fair dalam bekerja dan didikan member dari nol sangat membantu bagi yang ingin mempunyai usaha namun tak ada bakat bisnis.

Fasilitas berupa ruangan-ruangan meeting yang dibuat senyaman mungkin, membuat semua member semangat belajar tentunya.

Customer Service
Konsultasi dokter

Lounge

Produk Kecantikan

Produk kecantikan dan perawatan kulit

Produk kesehatan
Taman untuk penyegaran para member atau untuk berkumpul
Ruangan Meeting fasilitas untuk member
Kafe
Hands Of Frame untuk yang sudah berpenghasilan Rp.50 Juta Per Bulan
Harapannya MLM bisa menjadi institusi keuangan pada umumnya. Mempunyai regulator dari pemerintah sehingga masyarakat dapat tenang melakukan usahanya dan jika ada masalah, sudah jelas acuan dan perlindungannya.


Dari acara K-Link Ramadha Festival, saya jadi banyak memahami kinerja MLM Syariah yang berpihak  pada atas dasar kerja keras dan kebersamaan. Serta poin-poin penting lainnya. Terima kasih Indoblognet dan K-Link sudah memberikan wawasan yang tak terbeli ini.

3 comments

  1. lewat acara ini, aku pun jadi tahu teh kalo klink ini model bisnisnya syariah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar Mba, bisnis yang sehat dunia akhirat :)

      Delete
  2. All MLM'ers are aware of the MLM "paradox" problem. Look, everyone knows, including the MLM companies and all the distributors, that the real reason that most people get involved with MLM is for the opportunity! Start your HYIP Business

    ReplyDelete