Membangkitkan Kembali Minat Yang Tertunda

Pic by www.pixabay.com


Jika ditanya, saat ini saya sedang mendalami apa di luar pekerjaan rutin? Mumpung masih produktif, tentu saya ingin memaksimalkan kesempatan untuk mendalami sesuatu. Minat yang sempat tertunda karena kejar-kejaran dengan prioritas lain.

Sebagai gambaran, saat saya remaja sudah tumbuh minat menjadi seorang konsultan dan bidang kehumasan (Public Relation (PR) ). Kalau menulis ini lebih karena hobi dan tetap menjadi passion saya.

Mengapa saya tertarik ingin mendalami profesi menjadi konsultan suatu bidang atau kehumasan? Karena saya dulu sering melihat kinerja para customer service di bank, para pekerja di bidang jasa yang sering berinteraksi dengan banyak orang yang terlihat aura semangatnya menjelaskan sesuatu sambil memberikan banyak informasi bagi orang lain.

Dari sini, saya merasa mendapatkan banyak energi positif dan semangat untuk melakukan hal yang sama. Saya tak mengambil kuliah jurusan PR atau sejenisnya karena fokus pada orientasi “biar cepat dapat kerja” jadi, saya lebih menuruti saran orang tua untuk mengambil kuliah jurusan Akuntansi.

Walaupun jurusan ini tak saya minati, tapi saya tetap menjalaninya dengan baik dan Alhamdulillah lulus dan langsung bisa bekerja sesuai bidang. Bahkan dipercaya menjadi Account Officer di sebuah perusahaan industri plastik di Johor Malaysia pada usia 23 tahun. Tentu saja ini pencapaian yang lumayan di luar ekspektasi. Dalam perkiraan, diiterima kerja di Bandung saja sudah senang, ini malah tak tanggung-tanggung, di luar negeri!

Kembali lagi ke minat yang sempat tertunda. Pada masa kuliah, selain menjalani perkuliahan Akuntansi, saya tetap mencari banyak ilmu lain, termasuk ilmu penunjang menjadi konsultan suatu bidang atau menjadi PR. Saya ikut kursus Bahasa Jepang sampai ikut ujian internasionalnya, kursus Bahasa Inggris lagi, Banyak bolak balik ke perpustakaan daerah yang lengkap untuk membaca ilmu PR dan lain-lain.

Saya juga belajar percaya diri dengan memperluas pergaulan di luar rumah dan luar kampus. Saya jadi banyak teman di beberapa circle.

Sejak saya bekerja kantoran menjadi akunting selama 13 tahun dan menjadi Full Time Blogger selama 6 tahun, minat untuk bekerja secara resmi di bidang konsultan dan PR sempat terlupakan namun secara tak sadar, saat saya menjadi full time blogger justru banyak melakukan pekerjaan tersebut secara tak langsung.

Misalnya, ketika klien kerja saya ingin membuat suatu konsep acara yang bagus, saya sering menjadi konsultan gratisan, begitu juga untuk beberapa perusahaan yang ingin mempunyai social media yang hidup, saya pun terlibat di dalamnya memberikan banyak masukan dan ide.

Termasuk menerima curhatan danm konsultasi para blogger dalam aktivitasnya. Sedangkan untuk bidang kehumasan, saya lebih mengimplementasikan pada komunitas dan portal online yang sedang saya kelola. Mempromosikan dan memberikan citra positif serta memberikan banyak kontribusi bermanfaat ke dalam dan ke luar komunitas. Tentu saja ini tidak mudah dan memerlukan banyak ilmu, mengatur emosi dan memberi kenyamanan ke lingkungan sekitarnya.

Bagaimana untuk ke depannya? Menurut saya, ilmu kehumasan dan menjadi konsultan di suatu bidang itu adalah ilmu yang tak pernah mati dan akan berguna sampai kapanpun. Bahkan ketika saya berada di usia non produktif kelak, ilmu ini masih bisa saya manfaatkan untuk bekerja. Asalkan update terus informasi terkini setiap tahunnya.

Jadi, untuk memanfaatkan waktu yang saya miliki, saya berencana memperdalam ilmu kehumasan ini secara formal. Bisa melalui kursus singkat atau kuliah lagi dalam bidang tersebut. Sementara, saya masih otodidak dulu melalui membaca buku, ngobrol dengan pakarnya dan banyak baca informasi ter-update dari media cetak, online dan workshop sesuai bidang.

Prinsip saya, jangan sia-siakan waktu dan kesempatan karena tak akan pernah ada yang sia-sia dari ilmu yang baik dan bermanfaat yang kita perdalam.


4 comments

  1. Wah iya teh saya setuju ilmu kehumasan dan berhubungan dengan banyak orang itu gak pernah mati
    Apalagi sekarang banyak hal yg bisa dilakukan kalau bersama
    Teh Ani sudah kasih contoh asyik kelola ISB ini.

    Sukses terus teh

    ReplyDelete
  2. huah Teteh mantul langsung AO di Malaysia *glek nelen ludah baca pengalamannya..aku juga pengen belajar humas setuju sama teteh suka enakeu kalau pas ke CS Bank kasih info dan bikin tertarik ilmu influencenya teh meni ngena :) sempet mikir enak ya jd CS tapi suka mikir kalau lagi riweh kadang mood aku suka berantakan wkwkwk

    ReplyDelete
  3. Wah ajari aku juga Teh
    Pengen bisa luwes seperti Teh Ani deh dalam public speaking
    Jadi pengen belajar ilmu kehumasan juga nih

    ReplyDelete
  4. Thanks for sharing, sukses terus..

    ReplyDelete