Mahasiswi Baru



Belajar lagi di usia senja bukan hal yang aneh menurut saya karena belajar itu tanpa batas dan ilmu yang didapat sangat bermanfaat untuk diri sendiri juga lingkungan. Tak pernah ada ilmu yang sia-sia tentunya. Orang tua kuliah lagi pasti ada sesuatu yang menjadi tujuan penting dalam hidupnya. Bukan untuk mengejar kualifikasi karir semata.

Cerita ini ada di Film “Mahasiswi Baru” garapan MNC Movie yang disutradarai oleh Monty Tiwa. Menampilkan artis legendaris Widyawati sebagai Lastri yang berusia 70 tahun namun masih ingin kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi. Lalu Karina Suwandi sebagai Ana di sini berperan sebagai anaknya Lastri, Izhur Muchtar sebagai suaminya dan peran para mahasiswa ada Mikha Tambayong (Sarah) Sonya Alyssa (Reva) Morgan Oey (Dany) dan Umay (Erfan)

Kisah ini berawal dari Lastri yang keukeuh pengin kuliah dengan alasan untuk mengisi waktu dan ingin tau banyak hal di usia yang sudah tak mudah lagi. Awalnya Ana tak menyetujuinya, dengan alasan buat apa kuliah di masa ibunya harus banyak istirahat? Ana khawatir ibunya tak sanggup secara tenaga maupun pikiran. Apalagi di zaman yang serba digital dan harus berbaur dengan para milenial, pasti ibunya butuh penyesuaian yang banyak.

Namun Lastri pantang menyerah dan Ana tak sanggup lagi melarang keinginan kuat ibunya. Jadilah Lastri menjadi salah satu mahasiswi baru di Fakultas Ilmu Komunikasi di sebuah universitas di Yogyakarta.

Dari awal mapras hingga masuk kuliah, Lastri menjadi pusat perhatian seluruh isi kampus dan lingkungannya. Jadi perbincangan banyak mahasiswa dan dosen. Apalagi setelah kenal Dany yang selalu live media social bersama para followers nya. Membuat berita apapun di kampusnya cepat menyebar.

Seorang dosen sempat memandang sebelah mata dan menekankan Lastri untuk mempunyai nilai tidak di bawah standar agar dapat bertahan di fakultasnya. Jika Lastri tak memenuhi kriteria nilai di semester pertama maka Lastri akan dikeluarkan dari kampus.

Dani, Erfan, Sarah dan Reva yang merupakan sahabat Lastri pun tak tinggal diam, mereka selalu mendukung Lastri agar semua tugas terpenuhi dan dukungan moral pun diberikan dengan rasa persahabatan yang kuat. Perhatian Lastri terhadap teman-temannya yang penuh kasih saying membuat Dany mencetuskan genk yang beranggotakan mereka berlima.

Suatu saat, Erfan membuat petisi di kampusnya agar taka da quiz dadakan, membagikan selebaran pamphlet yang perlu ditandatangani. Ketika ada yang setuju, Erfan baku hantam dengan mahasiswa yang bertolak belakang tersebut hingga terjadi tawuran dan Lastri yang berniat menjadi penengah malah kena tonjok. Akhirnya semua dipanggil dekan dan diperingatkan keras, Pada moment ini sangat lucu melihat mimic mula Lastri yang innocent.

Dalam cerita ini pun ada hal misterius dari Reva, salah satu anggota genk Lastri ini, Reva cenderung menutrup diri dan tak mau berbagi suka maupun duka namun tetap baik kepada siapapun juga. Ada apakah dengan Reva ini?

Lalu sebenarnya apa yang mendorong Lastri untuk terusingin menyelesaikan kuliahnya walau nilai semester pertamanya anjlok di bawah rata-rata? Sementara Lastri masih semangat ingin memperbaikinya.

Untuk jawabannya silakan tonton saja filmnya yang mulai tayang pada 8 Agustus 2019 di bioskop seluruh Indonesia.

Pemain Film Mahasiswi Baru


Banyak pesan moral yang dapat dipetik dari film ini. Tak hanya untuk anak kuliahan tapi buat para orangtua, para milenial yang suka upload media social dan tak terkontrol sehingga mengakibatkan kerugian dan kekacauan akibat berita yang dibagikan lalu tak disaringnya.

Dan pastinya kisah Lastri yang merasa bersyukur jadi tahu banyak hal yang belum diketahuinya walau sudah banyak asam garam kehidupan ytang dilaluinya.
Film keluarga 13 tahun ke atas ini sangat pas untuk yang butuh hiburan juga motivasi. Terutama bagi yang masih kuliah agar benar-benar menyelesaikan kuliahnya dengan baik sebab ini adalah kesempatan baik untuk menuntut ilmu. Yang usia senja pun masih ingin belajar kan?



No comments