Me and Around

Apa yang terlintas kalau mendengar kata AI  atau Artificial Intelligence? Sebagian besar akan langsung tertuju ke Chat GPT, Google Translate, Google Map dan lain-lain kan? AI saat ini dianggap paling membantu dalam urusan mencari informasi dan sumber-sumber yang dibutuhkan oleh masyarakat baik untuk pendidikan atau pekerjaan. AI dianggap sebagai sarana untuk mencari informasi yang paling efektif oleh sebagian besar masyarakat terutama oleh para pekerja kreatif seperti penulis, desainer grafis dan public speaker. Awalnya kehadiran AI saya sempat kontra namun setelah ditelisik lagi, AI justru dapat membantu jika penggunaannya bijak dan perkembangan digital serta ilmu pengetahuan yang dinamis perlu diadaptasi jika tidak mau tersingkirkan.

Soal inovasi, ASUS selalu terdepan! Bahkan untuk desain-desain futuristiknya selalu menjadi pionir dan tepat menyasar target penggunanya. Ini bukti bahwa ASUS punya komitmen dalam pelayanannya terhadap pelanggan. Sampai riset dan observasi tentang apa saja kebutuhan spesifik masyarakat terhadap laptop di masa kini.

Jika ada ungkapan “Ponsel Pintar sudah setara dengan kebutuhan pokok sehari-hari” saya setuju dengan pernyataan ini. Karena ponsel selain sebagai alat komunikasi juga menjadi pembuka banyak pintu untuk penggunanya baik untuk entertainment maupun pekerjaan. Seperti benefit fungsional utama sebagai alat penghubung jarak jauh, mendapat hiburan langsung tanpa mengeluarkan biaya besar tanpa harus ke luar rumah, mau nonton gak harus selalu ke bioskop, nonton konser juga bisa di platform yang tersedia, meeting bisa di aplikasi dalam ponsel hingga main game pun gak perlu lagi ke rental dengan mengeluarkan budget tinggi karena jika bermain dalam durasi lama, dihitung per jam. Satu lagi, sebagai alat untuk beberapa pekerjaan bagi content creator dan pekerjaan-pekerjaan lainnya.

Setelah pandemi berlalu, banyak sekolahan dan perguruan tinggi yang memutuskan sistem pembelajaran secara hybrid begitu pula beberapa kantor mengusung konsep work from anywhere sebagai upaya efektivitas dalam memaksimalkan waktu dan tenaga para karyawannya dengan output peningkatan produktivitas.

Saya pengguna Laptop HP sejak 2011, setia walau saya juga memiliki laptop dari brand lain namun laptop ini yang paling awet dan tahan banting. Secara prestige juga laptop keluaran Hewlett - Packard ini memberikan nilai tambah tersendiri untuk life style dalam beraktivitas. Terpenting lagi, spesifikasi laptop itu harus bisa menunjang berbagai kegiatan sehari-hari tentunya. Mulai dari belajar, bekerja, entertainment seperti nonton film, musik, main game atau meeting. Soalnya di era digital begini kan semakin banyak hal yang memerlukan dukungan gadget mumpuni, terutama laptop.

Munculnya media baru dengan ketersediaan berbagai platform sebagai tempat untuk menyalurkan karya berupa tulisan, video dan berbagai kegiatan lainnya dapat menjadi ladang penghasilan baru bagi siapapun yang ingin mencoba atau memperdalamnya. Bahkan, untuk mempelajarinya pun tidak perlu ikut pendidikan formal. Banyak sekali informasi yang tersedia dalam platform online asalkan peka dengan peluang dan mau mempelajarinya dengan tekun dan konsisten.

Lagi! ASUS dengan inovasi terdepannya tak berhenti memberikan banyak seri smartphone berdasarkan kebutuhan konsumennya dari hari ke hari. ASUS Zenfone 10 akan hadir di Indonesia menyemarakkan dinamika aktivitas dalam gadget yang saat ini bukan hanya sebagai alat entertainment namun menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi pelajar, mahasiswa, pekerja hingga ibu rumah tangga.

Inovasi perangkat gaming semakin memberikan kapasitas mumpuni yang disesuaikan dengan berbagai kebutuhan konsumennya. Kini para gamers tidak direpotkan lagi dengan berbagai perangkat terpisah untuk kegiatan gaming-nya karena sudah ada dalam satu perangkat yang mumpuni dalam satu set saja dan simpel untuk dibawa ke mana-mana serta digunakan di mana saja.

Laptop adalah salah satu perlengkapan tempur buat seorang blogger atau siapapun yang lebih banyak beraktivitas di depan layar dengan sentuhan teknologi dan sambungan internet. Karena laptop lebih efektif dan leluasa sebagai pendukung produksi konten dengan kapasitas memori yang lebih besar tentunya. Apa lagi ketika membuat tulisan atau desain ilustrasi, pastinya lebih rapi jika dikerjakan melalui laptop kan?

Photo (Tineco Indonesia) Ki-ka: Aristia Chen, Erika Rien, Yovita Lesmana

Tahun ini ada beberapa teman saya yang baru melahirkan. Ketika ngobrol saat menjenguk atau di platform chat sebagian di antaranya ada yang menganggap saat ngobrol itu cukup melapangkan hatinya karena bisa mengungkapkan kegundahan dirinya saat di rumah. Saat saya tanya, kenapa memangnya kok baru dapat buah hati dan masih dalam masa cuti kok galau? Ternyata kegalauannya itu berasal dari suasana rumah yang tidak menenangkan dirinya. Begitu banyak tamu yang datang, saudara-saudara dengan anak kecil yang menumpahkan berbagai makanan berat dan basah dan kurangnya pengertian seisi rumah tentang kondisi tersebut.

Sumber Foto: Sinar Mas Land

Kota pintar dengan nuansa hijau menjadi gudangnya oksigen segar dan bersih buat penghuninya atau orang-orang yang berada di kawasan tersebut. Di mana lagi kalau bukan di BSD City? Beruntung saya tinggal di Tangerang Selatan yang dekat dengan kawasan BSD City ini. Jadi, kalau mau nongkrong cantik dengan suasana berbeda, tinggal melipir ke The Breeze BSD, mall tanpa dinding yang penuh penghijauan dan jauh dari hiruk pikuk polusi.

Foto: Signify

Menyimak paparan dr. Cahyarini Dwiatmo, Sp.MK(K) Perwakilan PERDALIN/Indonesian Society of Infection Control (INASIC) dan dr. Jaka Pradita, Sp.P – dokter spesialis pulmonology yang menjelaskan tentang penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan mikroorganisme lainnya. Membuat saya teringat pada tetangga yang meninggal dalam waktu yang cepat karena mengidap sakit TBC. Lalu keluarga yang ditinggalkan memutuskan pindah rumah dan tak lama kemudian rumah tersebut laku. Namun salah satu penghuni baru yang menempati rumah tersebut mengidap penyakit yang sama dan meninggal juga.

Dampak pandemi yang melahirkan banyak digital kreator adalah sebagai salah satu bukti bahwa ada hikmah di balik bencana besar tersebut. Pada saat semua dianjurkan untuk hanya di rumah saja, kreativitas masyarakat tidak berhenti begitu saja. Selama di rumah saja sudah tentu banyak yang menggali apa saja yang pernah terabaikan atau kurang ditekuni karena banyaknya kegiatan di luar rumah.

Pic by, Pixabay

Makan bareng di restoran, melihat menu yang disajikan di meja menggelitik untuk dijepret dulu sebelum dimakan. Lalu dibagikan di sosial media. Ketika hangout di pusat perbelanjaan atau tempat wisata kece, jari tangan mulai bergerak menekan tombol record video lalu dibagikan di story instagram, facebook atau twitter. Selain membagikan, ada ulasan narasi yang dibuat plus menciptakan tanda pagar suka-suka lalu tag lokasi dan brand-nya. Padahal sedang tidak mengerjakan pekerjaan-pekerjaan marketing atau sosial media. Secara langsung, kita sudah menjadi content creator. Sesederhana itu memulai karya!

Foto: Pribadi

Hampir dua tahun full work from home membuat beberapa perubahan terasa banget dari segi kebiasaan yang dilakukan di rumah maupun perlakuan terhadap penataan rumah di setiap ruangannya. Karena hari-hari bergantung pada suasana rumah dalam membangkitkan mood dalam bekerja dan aktivitas lainnya, maka saya pun banyak melakukan beberapa sentuhan agar suasana nyaman. Misalnya, halaman rumah yang sebelumnya gersang, sudah mulai didasari rumput gajah, ditaruh beberapa koleksi tanaman, bahkan saya menanam daun mint yan sekarang sudah beranakpinak. Sebagian saya pangkas dan diperbanyak menjadi beberapa pot. Sebagian ditaruh di dalam rumah sebagai pengharum alami.

Sebulan ke belakang, saya mencari dan meyakinkan pilihan merk alat multifungsi yang dapat dipakai untuk memasak berbagai jenis makanan dan tahan lama. Karena alat masak di rumah sudah berkurang fungsinya. Menjadikan apapun yang dimasak tidak sempurna baik rasa maupun tampilannya. Saya tak ingin punya pengalaman alat masak makanan ini cepat rusak lagi. Makanya saya berhati-hati memilih dan membandingkan satu merk dan merk lainnya.

foto: pixabay.com

Digital marketing, saat ini sedang naik daun. Dalam sepuluh tahun terakhir, strategi marketing melalui berbagai platform digital banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Salah satunya melalui platform sosial media facebook, twitter dan instagram.

Dok: Signify

Tahun lalu, awal dinyatakan pandemi covid-19 saya merasa bahwa tahun ini akan lebih baik kondisinya. Optimis dan yakin bahwa virus ini akan segera pergi. Namun kenyataannya virus mematikan itu masih saja betah malahan bertambah ganas dan penularan varian delta membuat banyak orang ketar ketir untuk menghindarinya. Namun virus itu pasukannya lebih cepat memperbanyak diri bahkan cepat sekali menghinggapi siapa saja yang berpapasan.

Informasi melimpah di sosial media. Mau buat usaha kuliner sudah banyak resep makanan kekinian yang dapat diakses gratis, mau membuat usaha fesyen, banyak desainer yang memberikan tutorial gratis juga. Begitu pula dengan usaha jasa. Sekarang banyak pekerjaan-pekerjaan baru bermunculan terutama dalam bidang literasi digital. Tinggal ada kemauan saja semua sudah bisa mulai jalan.

“Jika perempuannya sejahtera maka negaranya pun sejahtera”

Ungkapan tersebut tidak berlebihan karena perempuan dalam lingkup organisasi terkecil negara, yaitu keluarga. Dalam keluarga, perempuan yaitu ibu, selalu menjadi manajer rumah tangga yang paling teliti dan sigap dalam  memenuhi semua kebutuhan keluarga. Bukan hanya kebutuhan pokok seperti menyediakan sarapan dan pakaian saja, bahkan dalam kebutuhan ekonomi pun seorang ibu jika dirinya mampu, tak segan untuk membantu suaminya untuk mendatangkan penghasilan keluarga.