Showing posts with label Sosok. Show all posts

Dukung UMKM Melalui JNE Content Competition

Reka Agni dan sabun buatannya. Sumber: Instagram @Rekaagni

Bicara UMKM, selalu teringat pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurut beliau, pelaku UMKM adalah jantungnya perekonomian Indonesia. Karena mampu memberdayakan masyarakat di lingkungan sekitarnya untuk memberikan lapangan pekerjaan juga memberikan kontribusi pada kelancaran perputaran roda ekonomi bangsa. Dengan menjamurnya UMKM, dapat memberikan solusi dalam upaya peningkatan taraf kehidupan masyarakat.

Tiga Perempuan Pembawa Perubahan di IDEAFEST 2020



Gelaran IDEAFEST 2020 secara online karena pandemi, sebelumnya selalu digelar secara offline dengan banyak kelas dan tenant.  Namun secara online pun tak kalah serunya, malah lebih banyak gelaran ilmunya karena banyak pengembangan program edukasi yang lebih mudah diakses oleh siapapun.

Dukungan Untuk Anak Dengan Kanker Dari Ninja Xpress dan Yayasan Pita Kuning


Masa depan bangsa ada di pundak anak-anak, saat anak bercita-cita untuk meraih impiannya, tak semuanya mulus mendapatkan jalan apa yang dicitakan. Salah satunya karena sakit. Apalagi jika sakitnya berat dan susah disembuhkan seperti  kanker. Rasanya anak-anak dengan kanker mudah depresi dan down dalam menjalani kesehariannya. Sehingga aktivitasnya terganggu karena secara fisik lemah dan ada rangkaian pengobatan yang harus dilakukannya.

Eko Yuli Irawan Siap Melaju Ke Olimpiade Tokyo 2020 Didukung Penuh Team VISA

Eko Yuli Irawan 

Perjuangan seorang atlet tak hanya berlatih dan mengikuti kompetisi. Dalam beberapa kondisi, atlet juga harus berjuang mencari pendukung untuk menuju laga nya di arena yang lebih tinggi. Untuk atlet pelatnas sekalipun masih memerlukan sponsor agar performa dan kebutuhan akomodasinya terpenuhi dengan baik.

Yohana Yembise, Menteri Yang Sempat Bercita-cita Menjadi Pilot

Biografi Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2014-2019

Notif WhatsApp sore itu membuat saya berbinar karena tuntas sudah rasa kangen saya dengan acara KPPPA (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) yang biasanya rutin saya ikuti namun belakangan sudah jarang malah nyaris taka da undangan acara.

Brian May, Celine Dion dan Michael Jackson Melegenda dan Menginspirasi


Bicara musik, saya tidak punya batasan suka musik apa, kalau enak didengar di telinga saya berarti enjoy. Tapi lagi-lagi mengerucut, karena sejak kecil dicekoki pendengaran dengan suara tape yang memutar lagu-lagu rock lawas, seperti Rolling Stones, Led Zeppelin, Queen, Van Halen dan lain-lain, jadi saya lambat laun menyukainya.

Tak sekadar suka, musik-musik rock lawas itu jika terdengar, selalu mengingatkan ke keluarga. Di mana saya sekarang merantau dan jauh dari mereka. Kadang buat mengobati rasa kangen saya malah suka nyetel lagu-lagu tersebut.

Perempuan Bekerja Pahlawan Keluarga


Perempuan bekerja untuk menafkahi keluarga tak ada salahnya, itu merupakan salah satu fitrah yang baik. Untuk perempuan yang berkeluarga lengkap maupun yang ibu tunggal, sama saja mulia kedudukannya jika ikut menafkahi keluarganya.

Siti Khadijah istri Rasulullah SAW juga bekerja dengan berdagang. Inspirasi banget buat semua perempuan di mana pun berada. Yang menjadi perhatian adalah kemampuan manajemen waktu dan menempatkan prioritas.

Sabtu 27 Oktober lalu saya mendapatkan quality time dan weekend produktif dengan mengikuti acara talkshow #Zwomantalk yang pembicaranya Ibu Futri Zulya Savitri  S.Mn, M.Bus, CEO PT. Batin Medika Indonesia yang dikaruniai dua buah hati. Inspirasi yang dipancarkannya benar-benar sangat apa adanya dan natural karena dijalankan dalam kesehariannya.

Mempersiapkan Usaha Sendiri Tanpa Terjebak Di Tumpukan Ide Semata


Futri Zulya

Hari yang ditunggu oleh saya maupun teman-teman blogger, acara “Woman Talk With Futri Zulya” bagaimana tidak ditunggu? Materi yang akan dibagikan adalah materi yang sangat bermanfaat berorientasi masa depan tentunya. Yakni, kiat menjadi mompreneur menuju ke pengusaha besar yang bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri namun juga bagi lingkungan sekitarnya.

Tokoh Inspiratif Perlu Diadopsi Semangat Perjuangannya

Diskusi bersama para tokoh inspiratif


Begitu banyak orang yang berbuat baik di segala penjuru. Termasuk di pedalaman sekalipun. Banyak orang tanpa pamrih yang melakukan aksi nyata dalam upaya membuat perubahan di sekitarnya. Tetapi kurang terekspos karena jarak dan waktu. Mereka tak masalah tidak diekspos namun alangkah baiknya jika banyak kalangan dan pihak yang tahu. Agar inspirasinya menular dan sebagian pihak yang berkepentingan dapat membantu upaya tersebut menjadi lebih maksimal.

Dua Sahabat Blogger Muda Hebat Berisi Rendah Hati

Saya termasuk orang yang senang lihat orang lain bahagia. Apa lagi jika orang tersebut saya kenal dan pernah ada kebersamaan dan tentu saja orang tersebut tidak pernah berbuat sesuatu yang membuat saya tak nyaman. Artinya, orang baik dan bukan trouble maker. Segala dukungan pasti saya berikan. Seperti pada dua sahabat blogger muda ini yang berisi tapi rendah hati.

Tiga DIVA Tiga Legenda

Titi DJ, Krisdayanti dan Ruth Sahanaya sudah saya kenal sejak kecil, lagu-lagunya yang melegenda sampai sekarang tak pernah mati gaya. Masih selalu hits sampai sekarang. Masih ingat lagu Ruth Sahanaya berjudul Amburadul dan Astaga di Tahun 1980an. Saat itu saya masih kelas 4 SD. Perayaan Agustusan menari bersama teman-teman diiringi lagu tersebut.

Bidikan Lensa Stefano Romano Membuat Cinta Indonesia

Pada acara pemotretan Fun Blogging untuk sebuah majalah perempuan bulan lalu, luar biasa sekali bahwa yang memotret kami saat itu adalah fotografer kenamaan dari Italia yang jam terbangnya tinggi dan sudah memperoleh banyak penghargaan baik di negaranya maupun di Indonesia.

Ketika memotret, sangat profesional dan hasilnya luar biasa. Ia adalah Stefano Romano yang lebih suka dipanggil Kang Stef oleh siapa pun karena suka sekali dengan kebudayaan Sunda. Ramah dan sangat humble.
Kampungku Indonesia Karya Stefano Romano
Launching Buku Kampungku Indonesia
Tanggal 20 Agustus yang lalu, saya menghadiri peluncuran Buku Fotografi Karya Stefano Romano berjudul “Kampungku Indonesia” di Gramedia Grand Indonesia. Saya semangat hadir karena sudah saya tunggu-tunggu acara ini. Kesempatan untuk bertanya-tanya lebih dalam mengapa Kang Stef sampai cinta sekali dengan Indonesia?

Bincang Blogging dan Sosial Media Bersama Swastika Nohara

Sejak remaja, saya suka membaca tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam lingkungan atau kehidupan. Baik dari buku biografi, koran, majalah dan lain-lain. Terutama Majalah Intisari. Sampai dewasa, saya suka mengamati, mengambil pelajaran dan mencerna inspirasi dari orang-orang yang patut diteladani.

Tak terbatas pada orang terkenal atau hebat, jika ada teman atau saudara yang sama inspiratifnya, tentu akan saya kejar, ajak ngobrol lama dan mengambil pelajaran darinya. Apa lagi setelah ada blog dan media sosial, saya bukan cuma menyerap pelajaran dan membaca saja tetapi sambil membagikan inspirasi tersebut ke pembaca blog dan followers akun-akun media sosial saya.

Swastika Nohara (Foto : Facebook Swastika Saja)