Showing posts with label Film. Show all posts

Bob Marley, One Love

 


"Don't worry about a thing, cause every little thing gonna be all right.”

Cuplikan lagu Three Little Birds ini begitu familiar kan? Begitu juga One Love dan No Woman No Cry yang sangat mudah diikuti bait-bait lirik dengan nada motivasi yang santai. Mengundang rasa ingin tahu dari penyanyinya yang identik dengan musik reggae, rambut gimbal dan ganja. Ya, dialah Bob Marley! Penyanyi asal Jamaica yang konsisten dan memiliki prinsip kuat dan cinta negaranya ini meninggalkan beberapa legacy yang masih digandrungi oleh lintas generasi.

Mengais Makna di Film Merindu Cahaya de Amstel

 



Menonton film yang diangkat dari sebuah novel biasanya lebih mengesankan karena penulisan skenarionya berdasarkan cerita yang sudah dipersiapkan matang. Karakternya lebih hidup dan ekspresif. Seperti Film “Merindu Cahaya de Amstel” yang diangkat dari novel karya Arumi E. Penulis produktif dengan puluhan karyanya.

Tips Memilih Partner Bisnis Visioner Ala Fajar Nugros dan Susanti Dewi

Susanti Dewi & Fajar Nugros

Situasi saat ini sedang dikaitkan dengan vakumnya usaha dan pengurangan aktivitas. Efek pandemi memang berkaitan langsung dengan pekerjaan terutama pekerjaan outdoor yang membutuhkan team work di lapangan dan harus selalu menuntut adanya kontak langsung. Misalnya, industri kreatif dan seni seperti pembuatan film, broadcasting dan lain-lain. Tujuan mengurangi potensi penularan namun sangat berdampak pada pengurangan produktivitas karya juga pemasukan bagi para pekerjanya secara langsung.

Nostalgia SMA di Film BEBAS


Bagaimana jika geng masa sekolah saat remaja berlanjut ke masa dewasa? Pastinya mengasyikkan dan menjadikan hidup lebih hidup ya? Mengingat saat remaja penuh keceriaan dan jauh dari masalah. Kadang masalah seberat apapun ter-cover dengan baik dengan kepedulian anggota geng yang menghibur.

Mahasiswi Baru



Belajar lagi di usia senja bukan hal yang aneh menurut saya karena belajar itu tanpa batas dan ilmu yang didapat sangat bermanfaat untuk diri sendiri juga lingkungan. Tak pernah ada ilmu yang sia-sia tentunya. Orang tua kuliah lagi pasti ada sesuatu yang menjadi tujuan penting dalam hidupnya. Bukan untuk mengejar kualifikasi karir semata.

Kangen Film Keluarga

Pic By : Pixabay.com

Pulang dari acara nonton sebuah film keluarga tiga tahun lalu, saya begitu bersemangat ingin memulai lagi mengajar gratis di sebuah SMP terbuka daerah Ciputat. Membangkitkan kembali semangat ketika dulu setiap Senin pagi saya mengajar anak-anak menulis dan menuai hasil memuaskan. Terbukti dengan prestasi yang mereka raih menjuarai berbagai event menulis.

Kulari Ke Pantai Membekali Banyak Oleh-Oleh



Sinopsis

Sebelum ada film Indonesia anak-anak yang bagus, dalam lima tahun terakhir, untuk mengobati kerinduan terhadap film anak saya suka berselancar di you tube, untuk menonton kabaret, opera anak dan sejenisnya. Juga membaca novel-novel semacam little house in the prairie dan lain-lain.

Mengapa saya membutuhkan tontonan anak yang bermutu? Karena saya punya anak remaja dan banyak keponakan. Jika sedang kumpul atau sedang ngobrol di WhatsApp grup, saya butuh inspirasi untuk dibagikan sebagai bumbu obrolan. Kadang untuk contoh yang visual suka lebih masuk memancing imajinasi dan mudah dimengerti anak.