Novel Islah Cinta Karya Dini Fitria |
Sinopsis
Diva,
seorang reporter yang ditugaskan meliput kehidupan Islam di negeri minoritas,
India. Bersama juru kamera sekaligus atasan di kantornya bernama Jay. Api semangat Diva bergelora dari mulai
persiapan hingga berangkat. Karena melihat itinerary yang sangat unik dan
menantang. Namun sesampainya di India, guide yang direncanakan menemani selama
perjalanannya, harus pulang ke Indonesia karena ada urusan keluarganya yang
mendadak.
Tak
disangka, guide pengganti adalah mantan kekasih Diva bernama Andrean yang telah
lama berusaha dilupakan Diva. Keadaan menjadikan mood Diva berantakan dan tidak
fokus. Hampir setiap hari diliputi kedinginan hati, emosional dan perasaan
tidak karuan lainnya.
Namun,
tugas tetaplah tugas. Guide tak dapat diganti lagi lagi karena sudah mepet
dengan jadwal liputannya. Hari-hari bercampur baur, antara dejavu, kesal, serba
salah, sikap berpura-pura, selalu merubunginya. Andrean telah menikah dengan
gadis pilihan orang tuanya. Ini yang membuat Diva semakin merasa canggung.
Diva
dengan bantuan Jay, dapat bekerjasama dengan baik menjalankan liputannya, dari
mulai pemakaman Nizamuddin Dargah, Masjid Delhi, Taj Mahal sampai Fatehpur
Sikri. Walau segala peristiwa tak menyenangkan dialami, membumbui rasa tidak
karuan yang semakin pekat karena hari-harinya ditemani orang yang pernah
mengisi hidupnya namun sekarang sudah milik orang lain. Bagaimana tidak? Perasaan
tersebut bercampur dengan sikap Pengemis, gelandangan dan orang-orang yang tak
nyaman yang selalu mengiringi. Semua itu harus dihadapi Diva dengan teknik agar
tak menimbulkan masalah besar.
Beberapa
saat, Diva melupakan situasi terburuk dalam hidupnya, saat bertemu Rohan, anak
kecil yang sempat mengantarnya keliling di Kota Fatehpur Sikri dan menikmati kemegahan
serta arsitektur Istana Akbar beserta masjidnya. Diva juga sempat melampiaskan
curhat colongan tak terkatakan kepada Sanjay, lelaki baik yang mau bercerita
tentang Shah Jahan yang bercitarasa seni tinggi terhadap sesuatu hingga
mempersembahkan penghargaan terindah untuk permaisurinya yang telah meninggal.
Dalam obrolan bersama Sanjay, Diva sempat menitikkan air mata dan tak dapat
menahan emosi batin nya yang teringat lagi masa lalunya saat mendengar kisah Matahari dan Bulan dari Sanjay.
Sekali
lagi, Diva berusaha menepis, keagungan dan cerita peradaban Islam di India
berhasil mengobati perasaannya yang terluka. Rasa rindu berada dalam dekapan
matahari, ia lampiaskan dengan memeluk kemegahan peninggalan Islam di Istana
Akbar dan masjid yang dilaluinya. Terhanyut oleh cerita sejarah serta prasasti yang
ditemuinya. Ajaran Islam di India yang lebih pada pendekatan cinta. Tidak mempersoalkan perbedaan, siapapun
boleh memperoleh cinta itu dan datang untuk mendapatkannya. Dengan kepedulian
dan saling menghargai.
Walau
Maher, lelaki Eropa muslim yang tengah dekat dan mampu mengobati luka itu, karena di
sela liputan dan tugasnya, selalu menyempatkan diri berkomunikasi dengannya.
Diva menaruh harapan besar pada Maher yang mengagumi dan mewarnai hari-harinya.
Andrean sempat cemburu terhadap Maher apa lagi mengetahui Maher datang ke India
untuk urusan pekerjaan dan menyempatkan diri menemui Diva.
Pada
malam terakhir Diva di India, menghadiri acara di Kedutaan Besar Republik
Indonesia di India, ia berkumpul secara tak sengaja dengan istri Andrean, Jay
dan Maher. Suasana semakin membuat Diva tidak karuan menjadikan malam itu malam
paling panjang yang tak diinginkannya. Apa lagi ia melihat pemandangan yang tak
diinginkannya dan ingat dengan keinginan kuat Andrean untuk kembali bersatu.
Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah harapan Andrean untuk kembali ke Diva terkabulkan? Bagaimana dengan Maher bahkan Jay? Penasaran bagaimana Andrean bisa menjadi guide Diva dan Jay di India juga? Jawaban serta kisah akhirnya dapat ditemui di Novel Islah Cinta Karya Dini Fitria yang diproduksi oleh Falcon Publishing.
Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah harapan Andrean untuk kembali ke Diva terkabulkan? Bagaimana dengan Maher bahkan Jay? Penasaran bagaimana Andrean bisa menjadi guide Diva dan Jay di India juga? Jawaban serta kisah akhirnya dapat ditemui di Novel Islah Cinta Karya Dini Fitria yang diproduksi oleh Falcon Publishing.
Resensi
Membaca
novel ini dari awal sampai akhir serasa jalan-jalan ke India betulan, setiap
perjalanan tokoh dalam novel ini selalu diceritakan penulis dengan detail.
Mulai dari tempat, ekspresi orang-orang yang ditemuinya, suasana kota dan
tempat yang disinggahi serta properti yang disebutkan. Cerita penulis sangat
memberi ruang imajinasi sehingga pembaca selalu masuk dalam alur cerita.
Kondisi
dan orang-orang yang ditemui di Nizamuddin Dargah, para sufi, profesor dan
narasumber yang ditemui dalam memperoleh keterangan tentang sejarah dan
peradaban Islam di India diperoleh dengan detail dan sangat masuk dalam cerita
sehingga tak terlihat seperti membaca buku pelajaran tapi pembaca diajak
menembus lorong waktu membawa ke zaman peradaban yang diceritakan.
Tempat-tempat
dan kisah India yang tak pernah dikabarkan di Indonesia ada dalam novel ini.
Selama ini, saya atau bahkan pembaca sekalian tak pernah tahu bahwa ada
kejayaan Islam dalam peradaban India? Mengingat India sesempit mengingat “India
mayoritas Hidu” dan India identik dengan perempuan berkain sari serta tarian
dan nyanyian serta drama yang aduhai. Tapi tak pernah melihat India dari sisi
lain. India dengan kejayaan Islamnya dan peninggalan sejarah yang agung dan
patut diingat. Kekuatan Islam yang tak bisa disepelekan di negeri Hindustan
yang kental dan kuat.
Melalui
novel Islah Cinta ini, mampu memberi banyak sudut pandang tentang India dan
peradaban Islam di negeri minoritas.
Ketika
asyik menyimak kisah sejarah dan romantisme di Taj Mahal dan beberapa tempat sejarah
yang diceritakan penulis, sempat terganggu dengan suasana hati Diva yang
emosional dan bad mood karena
keberadaan Andrean dan terhanyut dalam nostalgia yang tak ia nikmati. Tapi,
karena cerita tersebut adalah sub-plot dari kisah ini, yang menimbulkan klimaks
untuk novel ini, memang harus dimasukkan. Kalau tidak? Bukan juga novel tapi
buku pelajaran sekolah ya? Hehehe.
Selebihnya,
Dini Fitria penulis cerdas yang juga reporter mampu membangun cerita yang
berhasil mengaduk-aduk emosi saya. Saya bisa terbawa emosi, kagum, cengar cengir
sendiri atau menangis. Cerita begitu hidup dan ingin beberapa kali membacanya
walau sudah selesai.
Disamping
memberi pengetahuan luas tentang Islam di negeri minoritas India, jadi tahu
kebiasaan masyarakat India pada umumnya, tempat-tempat yang digambarkan bisa
dijadikan rujukan itinerary jika traveling
ke sana. Jujur, saya bisa cengar cengir sendiri saat membaca gaya bicara orang
India yang digambarkan penulis, menggelengkan kepala sambil menggerakkan
tangan. Juga jalanan yang dilewati kawanan sapi dan binatang-binatang yang lalu
lalang bersama kendaraan. Bikin saya membayangkannya serasa nyata. Dan kisah
Diva bersama Andrean ikut membuat saya sakit. Mengapa demikian? Mendingan
buruan cari novel nya. Seru!
Penulis di lokasi cerita, Masjid Taj Mahal (Foto: Instagram Dini Fitria) |
Judul:
Islah Cinta
Penulis:
Dini Fitria
Penerbit:
Falcon Publishing
Jumlah Halaman: 307
Duh baca review ini jadi makin pengen nambah deretan bacaan trua direview di IG @ammabacabuku dan blog Resensi Kata. Apalagi soal India, jadi kangen banget sama Hrithik Rosan...
ReplyDeleteTeteeeh... Pinjam baca dong... #laludiarahkankeGramedia hehee
Detail Indianya memang dapet banget novel ini.
ReplyDeleteRecomened ya, Teh :)
Kalau baca tulisan Mbak Dini Fitria, rasanya pengin banget ketemu orangnya terus salim minta ilmu menulis hahaha.
ReplyDeleteSerasa pengen ke India...
ReplyDeleteBerasa jalan-jalannyah mba, pemilihan namanyanjuga umum khas india banget jd bisa tahu klo latarnya memang budaya india. Taoi bacanya sambil joget2 gak mba?? Selalu kn india indentik jogetnya haha
ReplyDeletesuperrr banget ini novel teh!. secara udah lama banget gak sempet baca novel, eh pas liat novel ini dan baca bbrp halaman gak bisa berenti, bikin kecanduan euy...
ReplyDeleteWahhh.. Nambah lagi referensi Koleksi Novel yang bagus. Baca ulasan Teh Ani jadi bikin penasaran
ReplyDelete#CussKeGramed
cinta segi-empat nih, bikin penasaran liat proses hubungan mereka
ReplyDeleteapalagi, bercerita tentang India yang selama ini saya tahunya ya Rahul-Kajol-Tina (hi hi hi)
Kerren Ulasannya Mbak Ani Berta...!
ReplyDeleteSalam Kenal Mbak...
Saya Juga BLogger, dan smoga bisa saling bersilaturrahmi sesama Blogger...!
Kalau Boleh Tahu, Tangerang Selatan Di mana ya Mbak tinggalnya?
Kebetulan, saya juga lama di Tangerang Selatan, khususnya di Ciputat...
Terimakasih Mbak Ani Berta
AH DENGAN MEMBACA INI, saya dapat dua keuntungan sekaligus. Pertama, isi review eh resensi novel. Gaya baru nih.Kedua, penasaran ingin baca bukunya. sekilas dari ringkasan ceritanya aza udah seru dan mengharu biru.
ReplyDelete