Tanggal 18 Oktober 2017
adalah hari yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari untuk menandai kalender.
Kami dua puluh Blogger berkesempatan mengunjungi Pabrik Mobil Toyota di
Karawang bersama Mobil123 Portal Otomotif No 1 di Indonesia.
Pabrik yang kami kunjungi
adalah PT.Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant 1 seluas 100
hektar. Pabrik yang asri, rapi dan bersih ini membuat kami nyaman ditambah tuan
rumah yang tak kalah menyambut kami dengan baik. Terharu sekali mereka memberi
kami predikat “Blogger Nasional”
Sebelum melihat apa
saja yang kami temui di sana, kenalan dulu yuk dengan TMMIN. Awal berdirinya
pada 1973 PT.Toyota-Astra Motor sebagai importir kendaraan merek Toyota di
Indonesia. Melalui perjalanannya, pada 1977 berhasil meluncurkan Kijang
Generasi Pertama dan berhasil melakukan ekspor ke negara-negara di kawasan Asia
Pasifik pada 1987.
Total produksi
kendaraan Toyota meningkat terus, mencapai 1 Juta unit di Tahun 1996, tahun ke
tahun melalui re-organisasi dan penambahan investasi hingga puncaknya pada 2017
kumulatif ekspor Toyota mencapai 1 juta unit kendaraan utuh sedangkan kumulatif
produksi mencapai 3 juta unit kendaraan utuh.
TMMIN memiliki 5 pabrik
di Indonesia, yaitu Sunter Plant 1 & 2 Serta Karawang Plant 1,2 & 3. Dari
lima pabrik ini menghasilkan Toyota Fortuner, Toyota Kijang Innova, Toyota
Etios Valco, Toyota Sienta, Toyota Yaris dan Toyota Vios serta Limo.
Tak hanya produksi
mobil, mesin juga diproduksi dengan jenis mesin TR yang rebuat dari baja. 1TR-KAI
(mesin bensin) 2TR-KAI (mesin bensin dan ethanol) yang diproduksi di Sunter 1
& 2. Juga jenis 1NR dan 2NR. Hebatnya lagi, kedua jenis mesin ini bukan
hanya diproduksi untuk kebutuhan dalam negeri namun merambah ekspor juga.
Di awal produksi model
Kijang pada 1977, kandungan lokal hanya 19% sekarang sudah 60-85%. Inovasi dan
terobosan yang dilakukan Toyota membuat pesat pertumbuhan dari segi produksi
maupun penjualan. Bahkan Indonesia tercatat di urutan ke empat untuk penjualan
mobil terbesar di dunia setelah Amerika, Jepang dan Cina.
Pabrik yang kami
kunjungi adalah TMMIN Plant 1. Begitu masuk ke dalam pabrik, sudah harus
mengikuti peraturan. Mulai memakai pakaian yang ringkas, perempuan disarankan
tidak memakai rok, jika mengenakan baju lengan pendek, akan diberikan pelindung
karena selama di dalam pabrik akan banyak percikan api. Tidak lupa dengan
kacamata khusus yang dapat melindungi dari paparan debu, percikan api dan
lain-lain selama di dalam pabrik.
Kami pun diarahkan
supaya tidak melewati luar jalur yang sudah ditentukan dengan tanda. Setiap akan
melintas atau menyeberang harus lihat kanan kiri dulu sebab ada mobil
operasional yang berseliweran. Prinsip “Good Thinking Good Product – Dari Pikiran
yang baik, menghasilkan produk yang baik” terpampang dalam banner besar di
dalam pabrik. Tulisan yang terpampang tersebut memberikan sugesti semangat
kepada seluruh karyawannya.
TMMIN juga menerapkan
prinsip Clean, Bright dan Comfort (CBC) yang diterapkan oleh
karyawan dan hasil masukan dari semua karyawan juga.
Sekarang kita intip yuk
bagaimana mobil diproduksi di TMMIN Plant 1 yang hanya memproduksi Toyota
Fortuner dan Toyota Kijang Innova.
Toyota bertumpu pada Toyota Production System (TPS) dengan
Pilar Just in Time dan Jidoka. Just in Time adalah aktivitas
penyediaan produk sesuai jenis yang diperlukan. Jadi, bahan yang tak diperlukan
dan yang tak ada nilai tambah dapat diminimalisir. Perkejaan pun berbagi beban
dengan robot untuk mengantisipasi keterbatasan tenaga manusia.
Sedangkan Jidoka
memiliki tiga prinsip yaitu tidak menerima, tidak membuat dan tidak meneruskan
cacat. Untuk hal ini, operator diberi wewenang penuh untuk menghentikan mesin
saat terjadi ketidaknormalan.
Dalam proses produksi
dibagi menjadi 6 tahap. Yaitu, Stamping
(Pengepresan), Welding (Pengelasan), Painting (Pengecatan), Engine Manufacturing (Produksi mesin), Assembling (Perakitan) dan Quality Inspection (Pengujian Kualitas).
STAMPING
(Pengepresan)
Tahap pertama ini
dengan membentuk lempengan-lempengan baja untuk panel bodi mobil, untuk satu
panel dibutuhkan sekitar 80-250 lembar baja. Setelah proses stamping dipotong dan digolongkan. Sisa
potongan didaur ulang kembali.
WELDING
(Pengelasan)
Pengelasan dilakukan
oleh manusia dan robot. Di Toyota, dilengkapi dengan fasilitas main body jig dan global body line.Dalam proses ini, setiap panel disatukan menjadi
sati bagian rangka mobil utuh.
PAINTING
(Pengecatan)
Memasuki Painting Shop, mobil dicat sesuai
pesanan konsumen. Untuk hasil sempurna, mobil dicat dalam 4 tahap. Yaitu ED
(Electric Deposition) Coat, Primer/Surfacer Coat, Base Coat dan Clear Coat. Cat
yang digunakan adalah cat pilihan dan ramah lingkungan.
ASSEMBLY
(Perakitan)
Semua komponen bodi
dirakit menjadi satu kerangka mobil utuh. Seperti frame, kursi, roda, lampu dan
lain-lainnya. Komponen dibawa oleh robot dan diserahkan ke operator untuk
dirakit. Konveyor bergerak sesuai dengan kecepatan yang telah diatur.
Quality
Inspection (Control)
Pemeriksaan dilakukan
pada bagian luar dan dalam mobil serta mesin. Penyetelan pun dilakukan mencakup
kemiringan roda, penyetelan lampu, penyetelan fokus, menguji kecepatan, penguji
kebocoran dan pemeriksaan suara.
Area pabrik yang bersih |
Salah satu robot yang membantu tenaga manusia |
Faktor keselamatan dan
kenyamanan karyawan saat bekerja adalah prioritas Toyota, bahkan lingkungan
pabrik pun dibuat bersih, hijau dan menanamkan kedisiplinan tinggi terhadap
karyawannya.
Prinsip-prinsip yang
diterapkan tentunya berdampak pada produktivitas dan pemasaran yang bagus dan
menjadi market leader.
Usai mengunjungi
pabrik, kami berbincang dengan pihak Mobil123.com dan TMMIN. Suasana hangat dan
saling memberi opini serta masukan membuat kami betah. Dari sini, kami
mengetahui banyak tentang Toyota dan bagaimana sepak terjangnya dalam meraih market leader yang berkesinambungan.
Kontribusi Toyota dalam
pertumbuhan ekonomi masyarakat tentu saja besar. Lapangan pekerjaan yang
diserap dan kegiatan Corporate Social
Responsibility yang masif, memberi dampak positif untuk masyarakat,
linkungan dan industri. Oh ya, karyawan yang ada di Toyota seluruh Indonesia berjumlah lebih kurang 9500 orang dan semuanya berstatus karyawan tetap.
Konsistensi yang dilakukan
Toyota menorehkan inspirasi yang nyata untuk saya pribadi. Mulai dari kegigihan
menerapkan prinsip, menciptakan inovasi, menghargai operator dengan memberi
wewenang penuh terhadap produksi di lini mesin dan menciptakan kenyamanan
lainnya.
Indonesia luar biasa memang. Sudah memproduksi mobil untuk negeri sendiri, dan bahkan untuk ekspor ke luar negeri. Mungkin banyak yang mengira kalau mobil Kijang Innova dan Fortuner itu buatan Jepang, padahal pabrik manufakturnya ada di Indonesia.
ReplyDeleteSeneng banget bisa main ke Pabrik Toyota, banyak hal baru banget yang saya dapat. Senenggggg
ReplyDeletePengalaman pertama berkunjung ke pabrik mobil eh pengalaman yang didapatkan sangat menyenangkan dan tak terlupakan, ditambah pengetahuan yang didapat di sana Teh :)
ReplyDeleteeh itu ada robot2nya juga...keren
ReplyDeletepabriknya juga asyik
hasilnya juga oke dan keren banget
pernah ke pabrik yg sunter, dan ini yg di karawang beda, pengalaman menambah wawasan ttg produk Toyota...perluuuu :D
ReplyDeleteFortuner putih itu menggiurkan sangat. *ngarep gudibek Fortuner* wakakaka
ReplyDeleteWajib pakai APD biar aman, udah kayak insinyur2 gitu hihi... Wah proses pembuatannya begitu yaaa...pantas saja kualitas toyota no 1
ReplyDeletewajar kalau innova dan fortuner ini harga nya selangit ya teh hihi
ReplyDeleteVegas is a place to act like that friend that always tells the best stories. It's a place to stay up way past your bedtime, gamble away your entire paycheck, act a bit crazy, or do the things you are always too scared to do in the "real world." It's a place where you're supposed to get into trouble and mix things up. It's a town of bling-bling and dreams - cause you never know when your luck is going to catch fire. Diamond Tough
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete