Dalam suasana memperingati Hari Anak Internasional yang jatuh setiap Tanggal 20 November 2017, Bank BCA bersama United United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) berkolaborasi dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan donasi sebesar 850 Juta Rupiah untuk program PAUD melalui UNICEF.
Program PAUD Holistik Integratif
(HI) ini dilaksanakan di Kabupaten Sorong dan Raja Ampat. Menurut Presiden Direktur BCA, Pak Jahja
Setiaatmadja, program ini bertujuan untuk membantu anak agar mendapatkan
akses layanan PAUD HI.
Karena sistem pendidikan yang
diusung BCA dan UNICEF ini bersifat holistik dan integratif, maka kegiatan ini
tak hanya melibatkan anak saja namun orangtua dan pengasuh mendapatkan materi
pembelajaran menyeluruh mengenai pengembangan anak usia dini. Diharapkan dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Keseluruhan komponen sangat
penting, Pak Jahja mengatakan bahwa kenyamanan anak bisa terpenuhi jika kasih
sayang, pendidikan dan lingkungan yang aman didapatkan. Maka menciptakan
lingkungan yang baik juga merupakan bagian dari pembangunan pendidikan anak.
Dengan lingkungan yang aman dan kasih sayang orangtua maka anak bisa belajar
dengan tenang dan mudah menyerap pelajaran yang diterimanya.
Sistem belajar PAUD HI ini juga
tak membosankan anak sebab semuanya diberi kesempatan untuk eksplor ide baik indoor maupun outdoor dengan kebebasan berekspresi masing-masing.
Jahja Setiatmadja, Presdir BCA |
Lauren Rumble, UNICEF |
Gregor Henneka, Chief of Private Partnerships and Fundraising UNICEF Indonesia, berpendapat sama dengan Pak Jahja, menurutnya, diperlukan sebuah desa yang nyaman dan sehat untuk membesarkan anak supaya terpenuhi hak-hak dasarnya. Dan semua pihak harus ikut terlibat dan berpartisipasi dalam upaya memajukan pendidikan anak.
Data UNICEF mencatat bahwa 13%
anak-anak Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan yang mana pemenuhan gizi
dan pendidikannya masih sangat kurang. Begitu pula dengan angka 37% anak-anak
Indonesia mengalami hambatan pertumbuhan. Diantaranya malnutrisi, jika anak
terkena malnutrisi, proses perkembangan belajarnya pun akan terhambat mengingat
fokus yang terganggu, lemas, mudah ngantuk dan lain-lain.
Masalah lainnya, anak-anak
berusia 13-17 tahun sebanyak 21% data UNICEF, kerap terjadi intimidasi dari
sekolahan. Dari mulai bullying hingga tekanan. Membuat anak-anak terganggu
fokus belajarnya dan tidak maksimal saat menyerap nilai-nilai kemanusiaan yang
sepatutnya mereka dapatkan.
Langkah BCA dalam menyediakan
fasilitas pendidikan hingga ke pelosok desa adalah langkah yang selayaknya
diteladani oleh perusahaan-perusahaan. Mengapa saya sangat menyoroti program
CSR ini? Karena saya sangat mendukung jika pendidikan dikedepankan sebagai
pengayaan untuk masyarakat. Terutama anak-anak di mana pun.
Pendidikan adalah bekal yang tak
pernah habis untuk anak-anak hingga hari tua. Bahkan dengan pendidikan yang
layak, generasi berkualitas akan terus tercetak dengan baik. Dan jika generasi
berkualitas, negara In Syaa Allah maju.
Sudah saatnya anak-anak Indonesia
memperoleh hak pendidikan yang tak dipersulit. Semua pihak selayaknya
mendatangi pelosok-pelosok desa yang jangkauannya sulit untuk memberi fasilitas
serta menyediakan tenaga pengajar dan segala pendukungnya. Supaya semua anak
Indonesia merasakan pendidikan yang layak seperti anak-anak di perkotaan.
Pak Jahja Setiatmadja pun
berharap supaya perusahaan – perusahaan lain pun dapat bekerja sama
bergandengan tangan untuk memberi sesuatu yang menjadi bekal bagi masa depan
anak-anak. Memberikan kail adalah lebih baik dari pada memberikan ikan. Karena
dengan kail, akan mendatangkan banyak hal hingga berlipat-lipat. Bandingkan
jika memberikan ikan, dalam waktu singkat juga sudah habis. Karena tak tahu
bagaimana cara menangkap ikan itu jika tak diberi oleh orang lain.
Jadi, memberi kail akan
memberikan cara dan trik mendapatkan ikan yang banyak hingga terus menerus
hingga tujuan tercapai.
Dalam moment Hari Anak Sedunia
ini, saya sangat mengapresiasi kolaborasi BCA dan UNICEF untuk anak-anak di
Papua di Kabupaten Sorong dan Raja
Ampat.
KEREN banget ya Teh!
ReplyDeleteSemangat dan kolaborasi BCA plus Unicef untuk terus berkontribusi memberikan yg terbaik
--bukanbocahbiasa(dot)com--
aku salit sama BCA dabn UNICEF
ReplyDeletebuat pendidikan Indonesia tambah maju
Program dari BCA sangat bermanfaat semua ya, berusaha untuk merata dan total dalam pelaksanaannya. Aku bangga jadi nasabahnya dari dulu, hehehe
ReplyDeleteSalut banget sama BACA ini... Program nya selalu manfaat..
ReplyDeleteMantap BCA dan UNICEF. Kami juga punya panduan donasi Unicef bagi siapa saja yang ingin beramal lewat Unicef.
ReplyDelete