Di depan Wisma Hijau |
Kenal Majalah TRUBUS? Majalah
tentang flora dan fauna serta produk-produk pertanian yang melegenda. TRUBUS
adalah Majalah cetak bagian dari Yayasan Bina Swadaya yang didirikan Tahun
1969. Peminatnya mayoritas adalah petani atau yang gemar berkebun dan membudidayakan
tanaman tertentu.
Image TRUBUS masih cenderung ke
usia matang padahal di dalamnya banyak edukasi bermanfaat terutama soal
lingkungan. Mengikuti perkembangan zaman, Yayasan Bina Swadaya sadar, bahwa era
digital ini, banyak anak muda yang mengakses berita atau informasi melalui
gadget dengan bantuan internet. Menjadikan akses berita mudah didapatkan. Maka,
lahirlah Trubus.id yang memuat berita menarik seputar kejadian unik dan konten
nya ada hubungan langsung dengan lingkungan.
Berita-berita yang dikemas sangat
friendly dengan anak muda kekinian. Sehingga tidak membosankan dan berbeda
dengan segmen Trubus yang 35+.
Suatu keistimewaan tersendiri
mendapatkan kesempatan berkunjung ke Kantor Trubus di Wisma Hijau yang terletak
di Mekarsari Depok. Suasana kantor dan asrama yang asri dan jauh dari hiruk
pikuk metropolitan. Angin sejuk mewarnai lingkungan Wisma Hijau yang rimbun
dengan pohon-pohon tua dan bunga-bunga yang mekar.
Diskusi |
Kami Blogger yang diundang ke
sana berbincang soal lingkungan dan program Trubus.id ke depannya. Pada saat
ini, ada Garuda Hijau yang memberi
semangat untuk kaum muda untuk terlibat dalam menjaga lingkungan sekitarnya
melalui ide-ide dan kegiatan yang bisa dilakukan. Jika sudah diresmikan,
semuanya bisa terlibat dalam kegiatan ini.
Kami bertemu dengan Direktur
Utama Trubus.id Rudi H Paeru, Isna Setyanova dan Karmin Winata. Suatu apresiasi
bagi kami, diberikan kesempatan untuk memberikan masukan terkait program Garuda
Hijau ke depan. Menarik sekali karena program ini mengedepankan pemberdayaan
untuk masyarakat melalui berbagai pelatihan dan aksi sosial.
Wisma Hijau adalah asrama tempat
pelatihan, seminar dan gathering. Mulai dikomersilkan sejak 1998 hingga
sekarang. Wisma Hijau juga menampung anak-anak kurang mampu untuk diedukasi
keterampilan tertentu dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Wisma yang asri |
Agroedutainment Center |
Sawi yang ditanam secara Hidroponik |
Berkeliling Wisma Hijau, banyak
hal menarik. Ada pohon-pohon tua berusia puluhan tahun, aneka bunga langka dan
penataan wisma yang rapi, bersih dan sejuk serta buku-buku yang membangkitkan
wawasan.
Kami juga tak melewatkan untuk
berkunjung ke Toko TRUBUS. Tempat penjualan aneka bibit tanaman, mulai bunga,
buah hingga sayuran semua ada di sana. Tak hanya itu. Perlengkapan mulai pot,
pupuk, media tanam dan pernak pernik berkebun tersedia di toko yang dibuat
konsep swalayan ini.
Ada aula juga sebagai tempat
pelatihan Agroedutainment masyarakat
umum dapat memperoleh ilmu bercocok tanam di sana.
Mengetahui lebih dekat TRUBUS
mengingatkan ke masa lalu, dimana majalah ini banyak digemari orangtua dan
anak-anaknya ikut membaca sehingga memperoleh banyak ilmu dan wawasan tentang
flora, fauna dan lingkungan.
Dulu, anak-anak SD saja bisa tahu
apa itu penghargaan Kalpataru dan Adipura. Sekarang? Sepertinya sudah tak
menganggap penting untuk tahu. Padahal Hal-hal semacam ini penting
disosialisasikan agar anak-anak ke depannya memperoleh lingkungan yang layak
yang dibangun oleh mereka sendiri. Semoga visi misi Garuda Hijau dan Trubus.id
dalam mengedukasi masyarakat bisa mencapai harapan yang tepat.
Berkunjung ke Wisma Hijau dan Toko Trubus, membuat
kami semangat untuk membuat penghijauan mulai ndari rumah, terbukti teman-teman
blogger borong bibit-bibit sayuran plus pot nya. Saya pun ingin punya warung
dan apotik hidup, jadi untuk sayuran dan obat herbal tinggal petik. Rumah pun
jadi asri.
Trubus itu majalah yang legend banget
ReplyDeletemakanya sempat kaget waktu mereka meluncurkan Trubus.id yang lebih berwarna dan gaya bahasanya kekinian :)
*jadi inget dulu, sering ledek-ledekan cover majalah Trubus hehehe
Haduh liat kebun sawi hidroponiknya mata saya langsung mupeng banget. Dari dulu memang kepengen punya kebun hidroponik tapi sayang cuma mentok sampai di "kepingin".
ReplyDeleteAku lihat majalah Trubus cuma di perpus sekolah sama toko pramuka. :D
ReplyDeleteIya sih. Anak zaman sekarang bahkan ditanya kalpataru apa, kebanyakan gak tahu. :'D
ReplyDelete