![]() |
Prosesi launching Drama Musikal Pohon Impian |
Sudah memasuki
Desember, identik dengan peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember. Hari
Ibu tahun ini, saya terlibat di acara yang diselenggarakan oleh NIVEA pada 28
November 2018 di Jakarta. Acara ini bertajuk “Menyambut Hari Ibu, NIVEA Kembali Adakan Kampanye #SentuhanIbu Melalui
Mendongeng”
Dalam rangka menyambut
Hari Ibu ini, NIVEA mempersembahkan Drama Musikal sebagai pengembangan dongeng
dan inspirasi momen sentuhan ibu. Dilatarbelakangi oleh keadaan dan sikap para
orang tua yang sekarang terlalu tenggelam dalam kesibukan yang tiada henti.
Sehingga lupa, lalai, lengah dan tidak menyadari jika anak ditinggal sendiri
atau bersama pengasuhnya, kepribadiannya bisa saja terbentuk sesuai dengan
kemauannya sendiri.
Akan beda halnya jika
anak sering bonding bersama
orangtuanya, akan ada nilai yang tertanam dalam jiwa anak terhadap pesan yang
disampaikan orangtuanya. Salah satunya melalui media dongeng.
Seperti yang
diungkapkan Mr.Holger Welters, President
Director PT.Belersdorf Indonesia, bahwa kesibukan sehari-hari para orang
tua telah mengikis waktu berkualitas antara orang tua dan anak. NIVEA, sebagai
sahabat keluarga selama satu abad, mendukung kampanye #SentuhanIbu melalui
dongeng agar anak terstimulasi kecerdasan dan daya imajinasinya.
![]() |
Ki-ka: Mona Ratuliu, Arum Nurhandayani, Seto Mulyadi, Ariyo Zidni |
Dalam kesempatan yang
sama, hadir Kak Seto Mulyadi, Ketua
Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia yang menjelaskan bahwa dongeng dapat
mengaktifkan pusat emosi di otak dan hal ini berkontribusi langsung dengan
perkembangan kecerdasan anak.
Tips
mendongeng dari Kak Seto
Konsep cerita yang akan
didongengkan, mulai tokoh, setting dan jalan ceritanya. Lalu jangan lupa untuk
selalu mengedepankan ekspresi saat mendongeng, tidak datar baik suara, gestur
tubuh dan ekspresi mukanya. Misalnya, ketika memerankan seseorang yang sedang
marah, keluarkan suara tinggi dengan ekspresi muka marah, jika sedih tunjukkan
kesedihan yang maksimal dari raut muka dan intonasi bicara. Agar anak mengenal
berbagai ekspresi dari representasi dongeng tersebut.
Kak Seto juga menyarankan
agar bahasa dan artikulasinya jelas. Untuk identitas sesuatu yang diceritakan
pun harus mampu mewakilinya. Misalnya, ketika sedang bercerita tentang penduduk
Jepang, bisa suarakan intonasi yang menyerupai Bahasa Jepang jika tidak paham
bahasanya, bisa improvisasi. Begitu pula untuk hal lainnya.
Dengan mendongeng, anak
juga akan terstimulasi kreativitasnya. Anak akan selalu bertanya kepada
pendongeng, mengapa ini begini mengapa itu begitu? Dengan banyak pertanyaan
tersebut, anak menjadi kaya wawasan setelah diberikan jawaban-jawabannya.
Mas Ariyo Zidni juga memberikan tips
mendongeng untuk para ibu atau orangtua mana pun. Menurutnya, mendongeng itu
tak musti sempurna yang penting percaya diri dan yakin. Jika pendongeng sudah
terlihat percaya diri, maka tidak akan dicuekin anak dan anak akan tetap di
tempat mendengarkan hingga tuntas jika
dongeng diceritakan penuh totalitas.
Mas Ariyo juga berpesan
bahwa urusan mendongeng ini dapat berbagi peran dengan ayah jika ibu sedang
tidak sempat. Mas Ariyo juga berpesan agar materi dongeng dibuat jujur dan
logis. Walaupun materi merupakan cerita fiksi namun tetap harus apa adanya dan
sesuai referensi cerita. Tidak terlalu dibuat-buat.
Tidak mentang-mentang
mendongeng untuk anak kecil lalu dibuat seenaknya saja. Kesimpulan dari
penjelasan Mas Ariyo ini, menyarankan para orangtua untuk banyak membaca dan
mencari sumber juga untuk memperkaya bahan cerita dongeng.
Ibu Arum Nurhandayani, Brand Manager NIVA Creme,
PT.Belersdorf Indonesia, memberikan informasi terkait Drama Musikal #SentuhanIbu
yang berjudul “Dongeng Pohon Impian” yang diselenggarakan NIVEA sebagai wujud
kontribusi terhadap bangsa melalui penyajian Drama Musikal edukatif yag akan
diselenggarakan pada 22 Desember 2018 tepat di perayaan Hari Ibu.
Ibu Arum juga
memberikan tips saat mendongeng jika diselingi aktivitas lain, misalnya sambil mengusapkan
NIVEA Creme pada tubuh ibu atau anak, akan lebih mengasyikkan. Karena
kenyamanan saat mendongeng juga berpengaruh terhadap kondisi fisik yang prima
dan penuh percaya diri.
Drama Musikal Dongeng Pohon Impian ini bercerita
tentang hubungan antara ibu dan anak yang kompak dan harmonis. Punya misi untuk
merebut kembali pohon impian yang dicuri oleh saudagar pongah. Untuk cerita
lengkapnya nanti bisa ditonton pada 22 Desember 2018 di Ciputra Artpreneur
Jakarta.
![]() |
Berfoto di depan Pohon Impian |
![]() |
Ini NIVEA Creme sahabat ibu |
Ada dua jadwal yang
bisa diikuti. Diantaranya pukul 14.00 atau 19.00 Tiket dapat dibeli di Lazada
dengan kisaran harga mulai Rp.150.000 hingga 300.000. Untuk informasi lebih
lanjut, bisa diintip di www.nivea.co.id
Haloo Guys , Bingung Mau cari game Online Poker Yang Aman dan Terpercaya .
ReplyDeletedari pada bingung yuk langsung aja Gabung di situs poker terlengkap
dan terpercaya.
Segera bergabung untuk menangkan hadiah utama 10juta di ANAPOKER
WA : 0852-2255-5128
BBM : D8B84EE1 atau AGENS128