Ki-ka: Adi Prabowo, dr.Mery Sulastri, drg Wara Pertiwi |
Jujur! Saya baru
mengetahui ada peringatan Hari Kebersihan Menstruasi yang diperingati pada 28
Mei setiap tahunnya. Peringatan ini bukan sekadar mengingat namun ada misi penting
dalam mengedukasi masyarakat khususnya perempuan agar punya perhatian khusus
ketika menstruasi. Dengan selalu menjaga kebersihan di area kewanitaan mengacu
pada Manajemen Kesehatan Menstruasi (MKM) yang tepat dan benar.
Mengapa saat menstruasi
perlu perhatian khusus? Menurut drg.Wara Pertiwi, Kasubdit Kesehatan Usia
Sekolah dan Remaja, Dit Kesga – Kementerian Kesehatan RI, pada saat mentruasi
risiko infeksi meningkat disebabkan jumlah bakteri buruk meningkat karena
tinggi tingkat keasaman pada pH darah yang dikeluarkan.
Selain perempuan
dewasa, remaja putri sangat penting dibekali pengetahuan tentang menstruasi
hingga tips merawat dan menjaga area kewanitaannya di saat datang bulan rutin.
Masih segar ingatan
saya saat Sekar usia 10 tahun selalu saya beri pengertian bahwa perempuan yang
punya organ reproduksi normal akan mendapatkan menstruasi saat baligh. Karena
itu alami, makanya anak saya tidak merasa takut saat mulai menstruasi karena
sebelumnya sudah saya beri wawasan tentang ini.
Bahkan saat anak saya
belum juga mendapatkan menstruasi ketika masuk SMP kelas 1, dia gelisah dan
takut tidak dapat menstruasi karena teman-temannya sudah dapat. Pas semester 2
Kelas 1 SMP baru dapat, kegirangan dan banyak Tanya ini itu dan cara treatment nya. Bersyukur saya karena
Sekar tidak takut dan semangat bebersih serta mau makan makanan yang disarankan
agar tetap fit.
Mudah-mudahan langkah
ini juga diikuti oleh semua orangtua agar anak remajanya memperoleh pengetahuan
soal menstruasi sehingga penangannya tidak susah. Edukasi tentunya harus
dilakukan secara formal maupun informasi dari percakapan.
Maka, Kementerian
Kesehatan pun mendukung inisiatif Mundipharma Indonesia dalam penyebarluasan
informasi terkait edukasi terkait kesehatan organ reproduksi luar yang
digalakkan melalui UKS dan GERMAS dalam menjalankan program-programnya. Program yang sedang
berjalan salah satunya adalah membagikan Buku Saku “Sehat dan Bersih Saat
Menstruasi” ke lebih dari 1000 sekolah dan para ibu.
Penyebaran Buku Saku
tersebut, diharapkan setiap perempuan dan para ibu dapat memahami isi materi
bukunya, setelah dipahami dijalankan dan pemahamannya dibagikan kembali kepada
masyarakat umum agar informasi lebih tersebar lagi.
Diharapkan pula setiap
perempuan yang paham soal membersihkan area kewanitaan dapat membagikan
informasinya ke lingkungan terdekat dan meluas hingga akun-akun social media
yang dimilikinya sehingga menghasilkan impact yang lebih besar dan rasa empaty
meningkat. Sudah saatnya setiap perempuan bisa saling peduli dan mau ikut
edukasi sekitarnya soal manajemen kebersihan menstruasi.
Adi Prabowo, Head of
Brand Strategy & Category Development Mundipharma Indonesia juga menyarankan
kepada setiap perempuan selain menjaga kebersihan area kewanitaan saat
menstruasi, juga harus memerhatikan asupan gizi seimbang, olah raga teratur dan
cukup serta tetap memupuk rasa percaya diri agar menstruasi tak menjadi
halangan setiap perempuan untuk tetap semangat beraktivitas.
Dalam kesempatan yang
sama, dr.Mery Sulastri menjelaskan bahwa salah satu penyebab kanker serviks
yang menjadi pembunuh perempuan terbesar di Indonesia adalah siklus menstruasi
yang berubah tanpa diketahui penyebabnya. Menurutnya, ada 15.000 kasus setiap
tahunnya.
Untuk mencegah terjadi
lebih besar lagi kasus ini, maka penting digalakkan edukasi. Seperti yang
dilakukan oleh Mundipharma Indonesia yang didukung oleh Kemenkes RI.
Produk Baru BETADINE Pembersih Kewanitaan |
Mundipharma Indonesia melalui BETADINE menyediakan rangkaian produk pembersih
area kewanitaan dalam dua jenis, yaitu untuk pembersih sehari-hari yang
mengandung ekstrak daun sirih dan prebiotik dan pembersih saat menstruasi yang
dilengkapi aplikator.
Saya pernah mengulas
lengkap soal BETADINE
tahun lalu, silakan klik link tersebut mudah-mudahan dapat memberikan tambahan
informasi.
Saat menstruasi gunakan
BETADINE Feminine Hygiene yang dilengkapi Povidone – Iodine yang memiliki
spectrum luas dan mampu mengembalikan kadar flora normal dalam waktu 2 jam.
Untuk penggunannya, dr.Mery menyarankan agar digunakan sesuai kebutuhan,tidak
digunakan berlebihan.
Misalnya, penggunaan
pembersih area kewanitaan digunakan hanya pada kondisi sedang berisiko tinggi
terhadap infeksi, seperti saat menstruasi, cuaca panas dan setelah beraktivitas
tinggi.
Yuk mulai lakukan
langkah-langkah menjaga dan merawat area kewanitaan dengan cara:
- Basuh dulu tangan dengan sabun hingga bersih sebelum membersihkan area kewanitaan, tujuannya supaya tidak banyak bakteri yang masuk.
- Gunakan pembersih area kewanitaan dengan produk yang direkomendasikan mengandung antiseptik dan aman secara keseluruhan, tidak mengganggu flora normal seperti BETADINE.
- Basuh area kewanitaan dari depan ke belakang agar bakteri tidak ikut masuk dari kotoran area belakang.
- Ganti pembalut 4-6 kali sehari bahkan lebih, tergantung kondisi.
Bersama Rekan Blogger yang hadir dan para Narasumber |
Aku kebetulan juga pakai Betadine teh. Waktu sekolah sih pengetahuan memang belum bnyak tentang kesehatan organ intim, seneng skrng remaja perempuan sudah difasilitasi untuk bisa mendpat pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan orgn intim mereka.
ReplyDelete