Sebulan sebelum lebaran tahun
ini, saya sudah merencanakan ingin mengunjungi sekolahan, kampus, tempat kerja
pertama kali di Bandung dan tempat-tempat yang sering menguatkan memori saya
saat berupaya meraih pencapaian saat ini.
Saat itu, saya sedang
capek-capeknya karena bekerja sampai overload
dan semangat agak kendor saat ada beberapa teman yang kurang membuat tidak
nyaman. Kondisi seperti ini, membuat saya harus mencari banyak motivasi untuk
mendorong semangat saya agar hidup kembali.
Maka, saya memutuskan mengunjungi
beberapa tempat yang menurut saya penuh sejarah
untuk diri saya pribadi. Baik dalam upaya perjalanan menjemput impian
maupun proses perjuangannya.
Kalau begini, saya biasanya
memilih jalan sendiri, biar taka da yang mengajak ngobrol atau minta pulang
atau minta melipir ke destinasi lain. Tujuannya kan ingin merenung di
tempat-tempat tersebut sambil mengingat saya dulu pernah memimpikan menjadi
apa, mendapatkan apa dan perjuangan apa.
Saya berpendapat, traveling itu
tak hanya bepergian ke tempat wisata ataumelakukan perjalanan jauh dengan
berbagai perlengkapan piknik lengkap. Buat saya, traveling itu bisa juga
melakukan perjalanan napak tilas ke tempat-tempat masa lalu untuk menyerap berbagai
inspirasi masa lalu yang dapat membangkitkan semangat kembali.
Contohnya, ketika saya SMP suka
berenang untuk tugas sekolah di kolam renang sebuah hotel mewah, dalam hati
saya, memimpikan ingin menginap di hotel tersebut. Saat ini kan sudah
berpenghasilan? Saat liburan saya sengaja menginap di hotel tersebut sambil
membayangkan saya kecil dan kasih tau “Hai Ni, akhirnya kesampaian ya menginap
di sini!”
Lalu, saat saya melalui rute
dalam aktivitas mengantar kue lapis ke toko –toko dan pasar, dulu kan sambil
naik becak dan jalan kaki, biasanya saat jalan kaki itu saya sambil
membayangkan lulus SMA, kuliah di Hubungan Internasional, Dokter atau apa gitu.
Banyak banget saya maunya dan banyak juga cari tahu tentang segala hal.
Saya ingin di Hubungan
Internasional karena terinspirasi di KTT APEC melihat para delegasi berkumpul
dan merepresentasikan negaranya. Lalu, saat berjalan kaki itu pula saya
membayangkan memiliki sebuah karya bermanfaat untuk orang banyak dan ingin
masuk majalah atau televisi hahaha mimpi banget deh saat itu.
Entah karena sugesti atau alam
bawah sadar yang kuat merekam mimpi-mimpi saya itu, sehingga saya terus
berupaya menapaki langkah dan tahapan - tahapan menuju mimpi tersebut. Melalui
banyak mencari informasi, banyak membaca dan ngobrol dengan banyak orang
berpengalaman.
Mimpi-mimpi yang saya idamkan itu
sebagian terkabul walaupun tak sama persis dengan harapan. Setidaknya mendekati.
Misalnya, walau kenyataannya saya kuliah di Jurusan Akuntansi tidak di
kedokteran atau Hubungan Internasional , saya sudah mencapai menjadi delegasi
sebuah program tingkat ASEAN di Kualalumpur bahkan menjadi pembicara. Dan saya
berhasil merepresentasikan negara tercinta ini di sana. Saya juga sempat
diundang untuk acara start up di
Singapura dan menjadi wakil Indonesia.
Selain itu, walau saya tak
menjadi dokter, saya kini sering kerjasama dengan para dokter dalam hal
publikasi acara dan menyiarkan keilmuannya melalui Blogger Kesehatan.
Impian saya masuk majalah, Koran dan
televise juga terwujud. Alhamdulillah, untuk arsipnya, teman-teman dapat
melihatnya di About Me blog ini.
Saat saya menelusuri kembali
jalan - jalan yang dilalui masa lalu dengan segudang impian itu, membuat saya
sadar sepenuhnya dan menjadikan saya tak punya alasan buat kendor semangat
karena hal sepele di masa kini. Karena saya telah mewujudkan impian - impian
yang tertoreh di masa remaja dalam keadaan yang sangat susah dan melalui banyak
proses dalam mewujudkannya.
Traveling saya dengan napak tilas
ke tempat bersejarah buat pribadi ini banyak membangkitkan oase buat hati saya
juga. Lama di perantauan, saat berinteraksi dengan warga Bandung, misalnya drivel
ojol, pedagang bakso, ibu-ibu penjual barang dan banyak lagi, duh bahasanya
semuanya merenah mengingatkan saya ke masa lalu dan homey banget.
Jadi, full seharian saya menjelajah
tempat yang bikin saya tersentuh dan bisa berbuat banyak hal lagi untuk meningkatkan
pencapaian. Hal senang - senang yang saya lakukan saat traveling tersebut,
kebanyakan kulineran di titik - titik jalan tersebut sambil menikmati
suasananya.
Allah itu Maha Adil ya teh
ReplyDeletesemoga tetap diberi kelancaran untuk Teh Ani
traveling ke tempat kita dulu meraih asa juga penting buat menguatkan tekad ke depan
artikelnya menarik, thanks for sharing..
ReplyDeletesukses terus..
jadi kepikiran untuk mencoba juga. semoga ada kesempatan. amin
ReplyDeletenice sharing teh. terima kasih.