Mendapat pencerahan dan
isnpirasi dari acara Blogger Gathering bersama Indonesia Properti Expo 2019 di Jakarta Convention Center pada
31 Juli kemarin.
Menutup bulan Juli
dengan menuntut ilmu soal dekor rumah yang ciamik dengan budget yang
terjangkau. Narsumber Adelya Vivin dan Zata Ligouw. Alhamdulillah kali ini saya
menjadi moderator di acara ini sehingga leluasa mengulik tip dan triks
menjadikan rumah minimalis menjadi lebih cozy.
Ternyata dugaan saya
selama ini salah besar, yang tertanam dalam pikiran ketika ingin bebenah rumah
supaya lebih nyaman, saya cenderung men unggu pinfdah ke rumah yang lebih besar
dulu. Padahal menunggu pindah mau kapan lagi kan? Sedangkan kenyamanan itu
penting didapatkan saat ini, bukan menanti yang tak pasti. Hamdallah saya
tercerahkan di acara ini.
Bersama pembicara Adelya Vivin dan Zata Ligouw |
Pertama, saya mendapat
ide yang langsung saya praktikkan sepulang acara, yaitu membuang atau
memberikan barang-barang yang tak saya pakai. Ini setelah saya mendengar langsung
dari Adelya, narasumber pertama yang berbagi bahwa rumah yang tak banyak barang
dapat mengatasi kekalutan, bayangkan saat badmood melihat tumpukan barang di
rumah, pasti tambah mumet.
Lagi pula,
barang-barang yang tak terpakai buat apa disimpan terus di rumah? Bikin sarang
debu dan mubazir. Mendingan berikan kepada yang membutuhkan.
Menurut Adelya, jika
ingin mendekor rumah, hal termudah yang perlu dilakukan adalah singkirkan dulu
barang-barang yang tak digunakan setelah itu tata ruang sesuai dengan yang kita
inginkan.
“Apapun dan
bagaimanapun bentuk rumahnya, yang terpenting adalah lighting dan sirkulasi
udara yang cukup masuk. Jika dua ini sudah terpenuhi, dijamin kenyamanan itu
mudah terpenuhi.” Kata Adelya.
Bagi yang banyak barang
namun semuanya dibutuhkan, Adelya menyarankan untuk membuat storage yang rapi
dan mampu menyimpan banyak barang tanpa berantakan. Bisa berupa lemari, meja,
sudut kecil dengan beberapa gantungan dan lain-lain. Bentuknya bisa tertutup
juga bisa terbuka. Sesuaikan dengan selera dan kapasitas ruangan.
Jangan lupa selalu
pilih warna cat yang natural dan sesuaikan furniture yang tepat dengan
penyesuaian tone warna rumah.
Narasumber ke dua Zata
Ligouw, blogger yang sudah merambah berbagai profesi yang lebih tinggi jam
terbangnya dalam pengembangan kepribadian dan olah raga yoga ini membagikan
kita cara menata ruang kerja di rumah.
Menurutnya, punya ruang
kerja tak harus membangun ruangan baru atau pindah ke rumah yang lebih besar.
Bisa dipilih salah satu sudut ruang yang ada di rumah, misalnya di pojokan
ruang keluarga, balkon, dapur atau di mana saja.
Pertama yang harus
dilakukan setelah menentukan sudut ruang kerja, menyediakan meja yang ergonomis
atau yang gak bikin pegel untuk duduk berlama-lama. Meja kerja bisa beli atau memanfaatkan
yang ada lalu diperbaiki menjadi enak dilihat, bisa dengan dicat kembali atau
dilapisi sesuatu yang menjadikan meja menjadi tampak lebih baru dan enak
dilihat. Tapi kalau mau pakai meja antic tanpa dipoles pun tidak masalah. Yang
penting nyaman.
Inspirasi dari Mba Zata
yang saya dapatkan dan selama ini tak pernah terpikirkan adalah aksesoris di
meja kerja yaitu membuat Mood Board yang
bisa dibuat sendiri dan disesuaikan dengan selera masing-masing.
Menurut Mba Zata,
aksesoris di meja kerja dapat meningkatkan mood lebih baik lagi sehingga
otomatis meningkatkan produktivitas kerja juga. Mood Board yang bisa dibuat di
papan atau karton, dapat berupa foto liburan, foto keluarga, tokoh dan artis
favorit atau hal-hal yang selalu membangkitkan semangat.
Bisa juga menempelkan
quotes pribadi yang dihias sesuai selera. Dan berikan sentuhan yang mewakili
kepribadian.
Buat juga Kalender
temple yang fleksibel dan mudah dilihat sehingga dapat membuat jadwal harian
atau pengingat waktu yang membantu aktivitas rutin sehingga dipastikan taka da
yang terlewat atau terabaikan.
Mba Zata juga
menganjurkan supaya di ruang kerja terdapat tumbuhan hidup yang dapat membantu
daya serap dan konsentrasi. Dalam hal ini, Mba Zata memberikan pernyataan dari
suatu penelitian yang menerangkan bahwa tumbuhan yang ada di ruang kerja dapat
mengurangi stress dan meningkatkan mood baik.
Saran dari Mba Adelya
dan Mba Zata, jika pilih tumbuhan indoor sebaiknya
pilih yang awet seperti pohon zaitun, kaktus, bonsai dan palem-paleman.
Oke Fix! Saya
setahap-setahap mulai menata rumah yang masih berantakan dengan berbagai barang
yang tak terpakai. Dimulai dengan unboxing
lagi kardus-kardus serta buntelan-buntelan berisi barang tak terpakai untuk
dibagikan saja.
Setelah itu baru atur
tone warna dengan berbagai printilannya. Alhamdulillah terima kasih atas
berbaginya Mba Adelya dan Mba Zata. Aplicable
banget.
Rumah kecil ternyata bisa dibikin jadi cantik ya. Asal tahu trik utk menatanya, rumah bisa terlihat keren
ReplyDeletewihh keren sekali.
ReplyDeleteOhiya jangan lupa kunjungi website kami di www.tasidola.com, kami menerima berbagai macam pesanan tas seminar, diklat, promosi dll. Terima kasih