Photo By: Ghina Nur Aliya |
Peringatan Ikrar Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober di
Indonesia, selalu menumbuhkan makna baru terhadap semangat dalam upaya
persatuan dan kesatuan bangsa. Jika zaman dahulu para pemuda berupaya berjuang
merebut kedaulatan bangsa dari tangan penjajah, kini pemuda Indonesia beralih
dalam memaknai perjuangannya. Yaitu memperkuat persatuan dan memajukan bangsa
yang sudah merdeka.
Ketika saya browsing
tentang sejarah Sumpah Pemuda, salut tak terkira, mengingat para pemuda di
zaman itu, dengan segala keterbatasannya mampu menciptakan tonggak persatuan
bangsa.
Saya jadi semakin terpacu untuk meneruskan perjuangan mereka
di masa kini. Walau dengan tindakan kecil dan peran kecil namun diharapkan
memberi efek besar kepada kemajuan bangsa karena sumbangsih yang diberikan
bermanfaat untuk masyarakat luas.
7 Pemuda Inspirator bersama Manajemen Indosat ooredoo |
Berkesempatan menghadiri Acara Sumpah Pemuda bersama Indosat
Ooredoo tepat di 28 Oktober 2019, saya merasa bersyukur karena begitu banyak
pribadi-pribadi inspiratif yang kurang terangkat. Dan mereka masih sangat muda
namun sudah memberikan kontribusi untuk perubahan bangsa ke arah lebih baik.
Tema sumpah Pemuda ini mengusung #SatukanSemangatmu sebagai gaung yang penting disuarakan untuk membakar para generasi muda untuk selalu tetap berkarya dengan bidang yang dikuasai masing-masing.
Bertepatan dengan moment
sumpah pemuda, Indosat Ooredoo berbagi moment dalam upaya sumbangsih terhadap negara. Selain fokus pada
edukasi kepada masyarakat dalam beberapa bidang, seperti literasi digital dan
lain-lain, di usia yang ke-52 tahun Indosat Ooredoo ini, terus menumbuhkan
berbagai inovasi untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
Satelit Palapa yang ada di Indonesia adalah salah satu buah
karya dari Indosat Ooredoo. Ini sangat membanggakan tentunya.
Bagaimana dengan kita? Tak perlu cemas dan berkecil harti,
sebab dengan aksi sekecil apapun akan memberikan dampak kebaikan jika diniatkan
dengan baik.
Tak perlu jauh-jauh, bisa dimulai dengan menjaga lingkungan
sekitarnya, berperilaku baik dan dapat mencerminkan budaya Indonesia yang
santun dan berbudaya di luaran sana. Dengan demikian, kita dapat merepresentasikan
kebaikan Indonesia.
Dapat diambil contoh dari aksi 7 generasi muda yang
melkakukan aksi dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing. Hadir di acara
peringatan Sumpah Pemuda ini, mereka adalah,
Ki-ka: Maria Elizabet, Devi, Wilona Arieta, Alzha Asadjii, Chistine Titahena, Ayu Puput dan Dilla Fadiella (Photo by : Liswanti Pertiwi) |
Maria Elisabet, pelestari Budaya Flores yang
menghubungkan desa dan kota untuk menjembatani kebudayaan. Maria kerap
mempromosikan perajin tenun Flores dan budaya lainnya kepada khalayak ramai bai
melalui workshop maupun sosial media.
Devi, Aktivis disabilitas yang melawan
segala keterbatasan untuk tidak menghalanginya dalam berkarya. Menyebarkan semangat
dan aura positif. Devi pernah mewakili kongres anak muda dunia di Geneva dan
aktif dalam berbagai forum disabilitas.
Dilla Fadiela, Aktivis pembersih pantai yang punya
misi menjaga bangsa dan tanah air dimulai dengan menjaga lingkungan, dengan
menjaga pantai Indonesia supaya tak dipenuhi sampah-sampah. Dilla juga punya
prinsip bahwa selalu terhubung dengan banyak orang untuk menginspirasi adalah
satu hal penting buatnya. Supaya banyak orang melakukan hal yang sama.
Alzha Asadjili, Dengan kemudahan akses, menurutnya,
tak sulit dalam memberikan bantuan terhadap sesame yang terpisah jarak dan
waktu. Alzha kerap memanfaatkan media sosial untuk banyak berbagi.
Wilona Arieta, Guru Online yang kerap memanfaatkan berbagai channel sosial media untuk
mengajar. Menurutnya, berbagai kemudahan yang ada harus dimanfaatkan, seperti
You Tube, Podcast, WhatsApp dan lain sebagainya. Dapat mengumpulkan massa
dengan mudah untuk diedukasi secara jarak jauh. Wilona fokus dalam mengajarkan
Bahasa Indonesia ke seluruh negeri beserta ilmu pengetahuan lainnya.
Christine Titahena, Seorang rapper dengan talenta
unik ini kerap menyebarkan karyanya untuk menginspirasi banyak anak muda dan
dengan caranya, Christine berupaya untuk memotivasi anak muda untuk selalu
percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya.
Ayu Puput, Pengajar Coding yang fokus pada
segala hal berbau tekniologi ini, ingin selalu berbagi ilmu dan pengalaman
dalam dunia pemrograman. Menurutnya, menggabungkan bahasa dengan coding tak selalu identik dengan hal rumit namun ada sisi seni yang dapat
dipelajari dengan menyenangkan. Terutama untuk generasi muda.
Setelah menyerap inspirasi dari 7 anak muda berprestasi ini,
saya berserta IM3 Ooredoo Squad, Influencer dan perwakilan anak muda dari
komunitas lain seperti Dance Cover
Community, pemusik muda dan lain sebagainya dibagi kelompok secara acak,
agar berbaur dan saling mengenal satu sama lain.
Alhamdulillah jadi banyak menambah teman baru dan kami
ditantang untuk membuat konten video tema “Makna Sumpah Pemuda Buat Gue”
seluruh peserta terbagi menjadi 7 Kelompok dan kami benar-benar tertantang
karena dalam waktu 30 menit harus membuat video. Kebersamaan kami begitu kompak
padahal sebagian banyak yang baru dikenal dan sumbangan ide masing-masing dapat
disambungkan dengan baik. Hasilnya pun, kelompok saya mendapatkan Juara 2
Yeay!!!
Dari acara ini, saya jadi lebih memahami bahwa dengan bersatu
dengan segala perbedaan yang ada, akan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa
secara utuh. Tak hanya itu, inspirasi pun tersebar dan dapat saling mengisi.
Ide dan pemikiran yang sedikit demi sedikit itu dapat menjadi sesuatu yang
menghasilkan efek besar bagi banyak orang.
Salute Untuk generasi muda yg memiliki aksi nyata, bisa menginspirasi orang lain Dan berkarya utk bangsa. Semoga anakku kelak bisa berkarya seperti Salah satu Dari mereka
ReplyDelete