Sustainability Adalah Kunci Danone Specialized Nutrition Indonesia Atas Keberlangsungan Usaha Dan Dampak Perusahaan Dalam Lingkungan Masyarakat

PAUD Cerdas,Citeureup


Selalu menarik dan semangat jika membahas soal kegiatan CSR  (Corporate Social Responsibility) suatu perusahaan. Selalu ada inspirasi dan semangat berbagi dengan berbagai metode dan sistem di dalamnya. Walaupun dengan cara yang berbeda di setiap perusahaan.

Pada 12 Februari 2020, saya berkesempatan mengikuti dan menyaksikan kegiatan tersebut bersama Danone Specialized Nutrition Indonesia  (Danone SN) berkunjung ke Pabrik nya di Citeureup Bogor. Tak hanya blogger, turut serta media dan para Mombassador. Hadir juga Ibu Connie Ang (Presiden Direktur Danone Specialized Nutrition Indonesia)

Pagi buta saya sudah semangat menuju meeting point dan bertolak menuju PAUD Cerdas binaan Danone SN tak jauh dari kawasan pabrik. Di sana kami menyaksikan bahwa PAUD tersebut menerapkan pola gizi seimbang bagi anak – anak didiknya melalui membiasakan menerapkan pola makan “Isi Piringku” yang harus berisi sumber nutrisi lengkap di dalamnya, mencakup karbohidrat, protein, lemak, air dan mineral.

Program Isi Piringku di PAUD Cerdas

Penerapan pola Isi Piringku di PAUD Cerdas, merupakan salah satu komitmen Danone SN dalam mewujudkan generasi cerdas melalui asupan bernutrisi agar anak – anak dapat konsentrasi dalam belajar maupun menangkap segala bentuk edukasi yang disampaikan. Baik di sekolah maupun di rumah.

Untuk mewujudkan generasi berkualitas melalui asupan makanan tersebut, semua pihak terlibat dalam koordinasinya termasuk orang tua murid PAUD tersebut.

Usai mengunjungi PAUD, kami plant tour di Pabrik Danone SN, sangat nyaman, adem dan tertib. Karena pabrik ini memenuhi standardidasi keselamatan dan kenyamanan pekerja. Setiap pekerja atau pengunjung baru, wajib menaati aturan yang diterapkan sebelum plant tour kami harus registrasi dan melakukan rangkaian pengecekan di area security dan wajib menonton video petunjuk keselamatan, memakai pelindung seperti rompi, helm dan sepatu khusus yang disediakan.

Melihat secara langsung bagaimana produksi susu bubuk mulai peracikan hingga pengepakan. Ruangan demi ruangan begitu rapi, higienis. Tenaga manusia hanya berkisar 20% sisanya mesin. Ini merupakan efisiensi yang berhubungan juga dengan kehigienisan produk.

Edukasi pada PAUD ini, Danone SN telah mengimplementasikan dan dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 7.000 orang tua dan 700 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Narasumber Talkshow

Kami pun di sana berbincang-bincang dengan beberapa narasumber terkait peran keberlanjutan kegiatan CSR Danone SN yang perannya sangat berdampak pada masyarakat. Narasumber tersebut adalah Maria Dian Nurani (Ahli Bidang Keberlanjutan dari AICON) , Karyanto Wibowo (Sustainbability Director Danone Indonesia), Dr.Ir.Dwi Hastuti, MSc, Kepala Divisi Perkembangan Anak, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor (IPB).

Terkait tata tertib dan pola aktivitas pabrik Danone SN yang kami kunjungi, menurut Bapak Karyanto Wibowo, ada hubungan langsung dengan upaya penyajian pangan untuk anak Indonesia yang memenuhi kebutuhan gizi cukup serta kualitas yang tinggi. Jika bahan makanan anak diproduksi dengan baik dan tepat, hasilnya anak pun akan sehat dan cerdas.

Implementasi gaya hidup sehat dan menciptakan generasi berkualitas juga dilakukan dengan komitmen Danone SN dalam memberikan cuti melahirkan selama 6 bulan bagi karyawan perempuan dan 10 hari bagi karyawan laki-laki yang istrinya melahirkan. Ini adalah bentuk upaya pemberian ASI eksklusif pada bayi. Di kantor dan Pabrik Danone SN pun tersedia ruang laktasi. Jadi para ibu bisa memompa ASI untuk stok ASI walaupun tidak sedang bersama anaknya.

Ibu bisa mengirimkan ASI ke rumah kapan pun. Langkah ini bukti bahwa aktualisasi ibu bekerja tak akan terganggu jika ada dukungan penuh dari perusahaan.

Langkah – langkah positif selanjutnya adalah tentang produksi, Danone SN selalu memerhatikan semua aspek dan dampaknya terhadap lingkungan.

Seperti kata Ibu Connie, bahwa segala sesuatu yang berasal dari alam harus kembali ke alam. Menunjukkan bahwa proses pembuatan makanan bagi manusia wajib ada feedback baik bagi alam dan lingkungan sekitarnya. Kebaikan dan keuntungan tak hanya sepihak tetapi berhubungan dengan segala hal yang berhubungan langsung. Dan ini merupakan refleksi dari misi One Planet One Health.

Dr. Ir. Dwi Hastuti, MSc

Danone SN dalam upaya mewujudkan keberlanjutan langkah – langkah positif ini, menjunjung tinggi nilai kolaborasi juga dengan pihak lain. Salah satunya dengan IPB. Program yang dikembangkan adalah panduan gizi seimbang yang mencakup kebutuhan gizi anak serta membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Acara pun  ditutup dengan peluncuran Buku Laporan Keberlanjutan untuk Periode 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2018 oleh Ibu Connie Ang.
Melihat aktivitas ini, saya merasa terbawa energi positifnya dan belajar banyak soal suatainability dalam mengimplementasikan inisiatif ekonomi, sosial dan lingkungan kepada publik secara transparan.


No comments