Masih suka lagu dan
penampilan Koes Plus? Atau God Bless Rock? Bahkan Robert Plant vokalis Led
Zeppelin dan Bryan May gitaris Queen? Dari segi penampilan, sudah sangat tua
dan tak ada daya tarik secara fisik. Namun para penggemarnya masih menganggap
mereka idola seperti saat mereka muda yang enerjik dan penuh daya tarik. Ini
karena kekuatan karyanya. Lagu-lagu yang melegenda dan everlasting. Musiknya disukai lintas generasi. Sehingga performa
mereka tetap hidup dan karyanya sangat diakui.
Zaman ke zaman mereka tetap menyesuaikan diri.
Karya yang lawas mereka modifikasi sesuai perkembangan zaman tanpa
menghilangkan ruh nya. Bahkan karyanya memperoleh royalty karena digunakan pihak lain atau artis lain untuk mengisi
album mereka.
Ini adalah contoh legacy para seniman melalui
karya-karyanya yang tertanam kuat di ingatan para penggemar lamanya juga
meninggalkan kesan buat para penggemar barunya. Semua itu pastinya mereka
dapatkan dari konsistensi, ketekunan dan perjuangan untuk menaklukan berbagai
tantangan. Untuk cerita perjuangan mereka, teman-teman bisa googling sendiri ya.
Karya Termudah Untuk Dilaksanakan
Bagaimana dengan kita
yang orang biasa? Mampukah kita berbuat sesuatu untuk melahirkan banyak
kontribusi untuk masyarakat luas? Setidaknya melalui sesuatu yang dikuasai.
Jalan termudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja adalah menjadi penulis blog.
Biasa disebut blogger.
Karena menulis blog beda idealismenya dengan penulis novel, penulis Koran,
penulis skenario atau penulis-penulis genre lainnya.
Blogger gaya
penulisannya lebih ke populer, tidak banyak bahasa sulit dimengerti walaupun
ada bahasa ilmiah, pastinya dituangkan dengan gaya bahasa yang mudah dipahami
umum. Pembacanya tanpa perlu mengernyitkan dahi.
Sebuah ungkapan
mengatakan “Jika kamu tidak berkecukupan materi atau berpangkat maka
menulislah!” Ungkapan ini sudah jelas memberikan motivasi agar kita tetap
semangat berbuat sesuatu dan menjadi berharga melalui sumbangsih pemikiran
melalui tulisan yang bermanfaat.
Karena menulis adalah
pekerjaan intelektual, maka tak heran jika dapat mengimbangi keadaan dalam
kondisi apapun dengan narasi yang tepat. Bahkan penulis, akan selalu dihargai
dan punya tempat tersendiri dalam strata pergaulan.
Maka dari itu, harus
dijaga dan tidak mentang-mentang sudah menjadi penulis berbakat lalu
ditempatkan sebagai individu yang diapresiasi, malah lupa daratan dengan
konsekuensi tanggung jawab menyandang predikat sebagai blogger. Terlena dengan
pujian, termanjakan dengan job dan mengesampingkan attitude.
Bagaimana Blog Bisa Menjadi Investasi?
Ketika menulis blog,
seorang blogger tak hanya berkutat dengan menulis. Ada hal-hal lain yang bisa
menjadi penunjang konten blog agar lebih berisi dan banyak muatan ilmunya. Lalu
blogger pun mau tak mau, suka tak suka, harus banyak membaca dan mempelajari
hal-hal lainnya.
Dari mempelajari banyak
hal atas tuntutan penyajian untuk konten blog ini, otomatis blogger akan
melakukan hal-hal berikut ini yang berbuntut investasi bagi dirinya:
Artikel,
Foto dan Infografis, yang dibuat dan terkumpul di dalam blog
akan menjadi kumpulan karya otentik diri sendiri. Tak perlu kecil hati jika
page view, DA/PA rendah atau segala tetek bengek lainnya. Ini bisa kapan-kapan
dimaksimalkan. Yang penting semangat dulu nabung konten yang bagus dan
berkualitas.
Semua ini bisa menjadi
portfolio dan bukti karya yang nyata. Ada wujudnya. Blogger yang baik dan
konsisten adalah blogger yang selalu mengeksekusi idenya. Blogger yang jam
terbangnya tinggi tak bisa diukur sudah berapa lama dia ngeblog tapi sudah
berapa artikel organik yang dipublish dan seberapa banyak tulisannya yang
bermanfaat.
Karena blogger yang
mengaku sudah ngeblog sejak 2004 atau di bawah tahun itu belum tentu juga masih
update. Banyak blogger senior yang blognya sudah dihuni sarang laba-laba bahkan
mati tetapi masih mengaku menjadi blogger.
Jika tetap konsisten
dan tekun, blogger akan memiliki kekuatan dan nyawa terhadap karyanya. Bukan
mustahil jika kelak diingat para pembacanya. Walau sudah usia lanjut da nada di
persaingan ketat di antara blogger-blogger muda dan munculnya platform-platform
sosial media yang menggeser eksistensi blog. In syaa Allah tetap survive jika
kontennya bermanfaat.
Naratif,
Kemampuan
membuat narasi tulisan menjadi terasah, karena terbiasa mengembangkan satu
topik menjadi uraian yang menarik. Diolah dari data hasil analisa, observasi,
survey, investigasi dan verifikasi. Kemampuan ini tentu saja menjadi investasi
di mana banyak perusahaan yang memerlukan pembuatan narasi untuk konten promosi
dan profilnya, seorang blogger dapat mengambil job ini tanpa kesulitan.
Public
Speaking Skill, Walau blogger tak banyak berbicara
secara lisan namun mampu membuat narasi tulisan yang terstruktur dengan gaya story telling dengan perluasan sudut pandang.
Otomatis, kemampuannya dalam berkomunikasi meningkat dengan sendirinya.
Networking,
dengan
keahliannya berbicara walau melalui tulisan, di saat tertentu bertemu banyak orang
karena urusan pekerjaan atau urusan apapun, tidak akan canggung lagi berhadapan
dengan orang banyak karena terlatih dalam berkomunikasi yang baik. Jadi, tak
sulit baginya untuk membangun jejaring.
Networking,
adalah investasi paling besar untuk blogger. Mengingat networking berpeluang untuk membuka banyak pekerjaan dan kesempatan
untuk memperoleh banyak pekerjaan atau apapun yang kita perlukan di masa kini
maupun masa depan.
Marketing
dan Kemampuan Negosiasi, Kemampuan negosiasi sangat penting
dimiliki oleh blogger.Mengingat blogger sering berhubungan dengan agency dan brand. Blogger terlatih melakukan
negosiasi harga rate card, penyesuaian
hak dan kewajiban, interaksi dengan followers
dan lain-lain. Membuat blogger punya kemampuan marketing secara otodidak.
Jangan anggap remeh
kemampuan ini karena banyak poin yang tak diajarkan di bangku kuliah. Maka
kemampuan ini pun menjadi investasi penting buat blogger yang dapat
diaplikasikan dalam bidang lain di luar blogging.
Menciptakan
Ilmu Baru, Walau tak bisa disejajarkan dengan
ilmuwan atau para maestro, setidaknya blogger selalu menyumbangkan pemikirannya
dalam setiap artikel yang dibuatnya. Walau terdiri dari komponen yang didapat
dari berbagai sumber namun ada blending dengan
opini, gagasan, input dan tanggapan atas hasil pemikirannya sendiri dan hasil
akhirnya tercipta karya ilmiah populer yang mudah dipahami.
Karya tulis seperti
ini, menjadi master piece, investasi
bagi para blogger karena akan memperkuat branding
yang dibangunnya. Walau secara tidak langsung menghasilkan materi namun
karyanya diakui banyak orang dan dijadikan referensi untuk berbagai keperluan.
Saya sendiri punya
pengalaman beberapa kali artikel dijadikan referensi skripsi beberapa mahasiswa
yang inbox di sosial media dan beberapa kali dijadikan kajian media. Misalnya
artikel tentang pajak penghasilan untuk influencer, tentang peran volunteer dan
lain-lain. Tentu saja dari segi branding ini menguntungkan.
Siapa yang tak senang
artikelnya dijadikan bahan diskusi di kampus dan nama saya tercantum di makalah
skripsi mereka. Hal ini menjadi investasi tentunya karena ketika nama kita
dikenal di kalangan akademisi, bukan hal mustahil pula peluang-peluang itu
berdatangan.
Personal
Branding, Ini adalah investasi besar, jangka panjang dan punya
pengaruh besar dalam memasarkan karya dengan mudah. Apabila karya seseorang
matang, punya karakter kuat, punya kontribusi manfaat bagi khalayak dan mudah
diingat, in syaa Allah memudahkan jalan segala urusan. Karena kita dikenal baik
dan apabila attitude berbanding lurus
dengan kualitas karyanya, ini sangat lebih baik untuk proses branding.
Seorang blogger yang
berhasil membangun personal branding-nya
adalah blogger yang mempunyai karya dengan karakter kuat dengan ciri khasnya.
Isi blognya didominasi oleh kelebihan dirinya. Misalnya, walaupun blogger
tersebut punya blog dengan artikel gado-gado, namun artikel yang mendominasi
adalah tentang keuangan atau traveling atau
otomotif dan kategori-kategori lainnya.
Passive
Income, Investasi ini bisa didapatkan jika blog terafiliasi
dengan berbagai platform yang menyediakan kemitraan pemasaran atau promosi
melalui kode yang tertanam pada banner yang dipasang di widget blog.
Walaupun
merupakan passive income, tetap harus
dikelola dengan baik supaya mendatangkan banyak klik. Karena afiliasi bisa
maksimal jika blog ter-manage dengan
baik dan mengundang banyak visitor.
Tanpa banyak visitor dan upaya menyebarkan kode afiliasi, penghasilan per klik
pun tak akan memenuhi harapan.
Pertahankan Kekuatan Konten dan Konsistensi
Dari semua investasi
yang didapat tersebut di atas adalah hasil dari aktivitas blogging yang dapat bernilai investasi. Sungguh beruntung bagi yang
saat ini menyandang predikat blogger dan tetap konsisten produksi konten blog.
Kunci supaya semua
investasi itu berjalan lancar hingga jangka panjang, selain tetap konsisten,
pertahankan juga kualitas karyanya dan jika ingin tetap diingat pembaca,
buatlah karya yang berkarakter kuat, bernyawa dan sajikan banyak konten everlasting,timeless yang segala zaman
tetap related.
Mungkin yang awal-awal harus dipikirkan adalah kenapa mau jadi blogger,tujuannya apa.. Kalau nyatanya memang untuk nulis berbayar atau ikut lomba, menurutku sah-sah saja. Namun, seperti yang Teh Ani jelaskan, ada juga pilihan jadi blogger yang konsisten sehingga menjadikan tulisan blog sebagai investasi
ReplyDeleteTujuan bisa ditentukan di awal tapi tujuan kadang suka berubah-ubah Mba
DeleteKonsisten itu Penting.
Deletesepenting promosi blogger baru.
https://dickyretnopratama.com
Sukaaa teh sama tulisan ini. Ilmu berbobot. Aku sejak awal ngeblog juga niat awalnya supaya bisa meninggal to karya positif.
ReplyDeleteBerkaitan dengan branding juga ya teh.
Dan ternyata blogger jaman skrg juga harus dibarengi public speaking yg bisa terasah apaabila rajin bikin konten.
Supaya tulisan bermanfaat menjadi ladang amal juga ya mba
DeleteTerima kasih banyak teh banyak insight baru habis baca artikel ini teh. Daging banget!
ReplyDeleteSama2 semoga bermanfaat Mba
DeleteAhhh ilmu yang bermanfaat yang seperti ini teh, point point diatas sangat realistis dan memang harus jadi patokan untuk bisa sustain didunia blogger.
ReplyDeleteHaturnuhun
www.perjalanandiaz.com
Sami2 Kang Dede
DeleteInvestasi seorang blogger tidak mengacu kepada materi saja ya. Lebih ke Investasi jangka panjang yang lebih berharga dan bisa dicari sepanjang waktu. Yang jika dimaterikan nilainya jauh melebihi harga hosting dan domain hehehe
ReplyDeleteItu memang bukan materi Mba tapi jika ilmunya diaplikasikan bisa jadi uang juga. Tipsnya adalah harus peka terhadap peluang.
DeleteIya juga ya teh jadi portfolio, aku masih simpan karya2 foto-foto dari foto event hingga produk di kamera..insyaAlloh aku ingin terus tebarkan manfaat dari tulisan memang aku masih begada wae kalau pengen update bloge terus tapi sudah jadi resiko komitmen aku yang pengen tetap pertahankan semangat nulis :) makasih teh pencerahannya ini
ReplyDeleteSami2 Teh. Bisa dimasukkan juga bidang ilmu psikologi yang Teh Herva dapat untuk memberi nilai tambah untuk blog nya :)
DeleteSemoga saya juga bisa lebih baik lagi menulis dan menebar manfaat bagi banyak orang, makasih sharingnya Teh
ReplyDeleteMakasih banyak Teh pencerahannya, daging banget ini ilmunya. Semoga aku bisa tetap konsisten dalam nulis blog, risiko berkomitmen dengan diri sendiri yang nyebut diri sebagai blogger. Banyak hal yang kuperoleh dengan ngeblog, terima kasih inspirasinya Teh
ReplyDeleteMakasih banyak teh sungguh ilmun yang berharga dan mahal semoga bisa membuat motivasi untuk berkarya seperti Teh Ani Berta.
ReplyDeleteWaktu kecil aku seneng banget nulis. Makanya pas ketemu platform blogger langsung seneng banget. Aku ngerasa di sini aku bisa ngeluarin pikiran-pikiran aku dan membagikannya secara umum.
ReplyDeleteMakanya jujur, niat awalku memang hanya untuk menyalurkan hobi menulisku. Jadi wajar kalo blog utamaku random hihi.
Pas 2014, baru dihububungi sama suatu brand ecommerce fashion buat kerja sama. Dari situ baru tau deh kalo blog juga bisa menghasilkan.
Seperti yang Teh Ani bilang, blog adalah investasi. Dan aku bersyukur, aku masih mengurus investasi ini dg baik. Semoga kita semua konsisten ya, Teh :')
Aku juga dari dulu sudah mikir kalau segala sesuatu yang kita tuang di Internet menjadi sebuah investasi. Gak hanya blog, segala sosial media yang kita gunakan juga merupakan investasi, sebab jejak digital gak akan hilang.
ReplyDeleteBlogger emang keren sih, makin ke sini makin jago disegala bidang. Kalau rutin ngeblog dan terus mengasah kemampuan, seorang blogger bisa jadi multitalent yang ga boleh diremehkan. ALLAHUAKBAR!
Yang paling berkesan bagi saya dalam tulisan ini adalah:
ReplyDelete"Meski artikelnya gado-gado, tapi kebanyakan artikelnya tentnag kelebihan dirinya."
Ini kayak blog saya soalnya. Hehehe
Nulis adalah hobiku dan menjadi seorang blogger membawa aku mendapatkan banyak pengalaman baru dg hobiku itu. Apa yg Teh Ani tuliskan aku setuju banget. Tetap semangat menulis Teh :)
ReplyDeleteAku setuju, teh, dan sampai sekarang aku masih memperlakukan blog sebagai 'baby', jadi disayang banget. Susah lho grooming blog dari yang tulisannya masih polos banget sampai akhirnya di-notice orang-orang. Nggak sekedar begitu punya blog, terus ngaku2 jadi blogger. T.T
ReplyDeleteAku paling gemas kalau lihat teman-teman yang update cuma tulisan sponsored aja, foto pendukung nggak ada, dan panjang tulisan juga kayak hanya sepanjang caption di instagram. Why oh why? :D
Padahal kalau kontennya berkualitas, traffic akan datang dengan sendirinya. Kalau traffic sudah ramai kan page rank dll akan berbanding lurus, bisa dipakai nego begitu kita mau ajukan proposal kerjasama.
Artikel Mba Ani bernas banget. Bisa belajar banyak nih dari paparan lugas dan jelas ini. Saya sebagai pemula jadi termotivasi. Apalagi Mba Ani menyinggung blog gado-gado tapi dari sebagian besar artikel yg tersaji bisa mewakili passion blogger. Hmm saya masih meraba-raba arah kekuatan saya. Makasih mba saya merasa dpt suntikan ilmu dan semangat...
ReplyDeletePR ku banyak banget ni Teh soal perbloggingan. Apalagi soal konsistensi nulis haha. Targetnya minimal nulis seminggu 2x, eeeh realitanya sebulan 2x ����
ReplyDeleteMakasih Teh udah nulis ini semangat nulisnya semoga nular ke aku
artikel nya sangat menarik dan memotivasi sekali untuk blogger yang baru mau mulai seperti saya ini.Kesulitan saya adalah untuk menjadi konsisten dalam ngeblog,semoga bisa juga mengikuti jejak mbak berta memberikan manfaat kepada orang lain lewat tulisan blog,terimakasih mbak berta
ReplyDeleteKonsistensi dan mau terus belajar memang perjuangan sekali ya Teh. Saya sendiri terkadang rasanya karena terlalu padat dengan job baik di medsos atau di blog, terkadang merasa nggak menemukan lagi diri saya dalam menulis blog. Maka saat ini saya dalam masa menerima sedikit dan berjuang dengan banyak menyepi untuk membaca lagi berbagai referensi, demi mengembalikan.kepercayaan diri saya dalam menulis. Semoga nggak berlama-lama saya begini.
ReplyDeleteAwal menulis diblog karena saran suami, ngisi waktu di rumah aja sambil ngurusi anak.
ReplyDeleteKatanya ngeblog adalah sarana belajar yang cocok untuk nambah ilmu dan berbagi ide.
Makanya karena gak ada dasar di dunia tulis menulis jadi belepotan deh tulisannya. Untungnya juga selalu dimotivasi sama suami dengan nulis bareng...
Tapi gak apa-apa mudah-mudahan bisa terus konsisten ngeblognya.
Terima kasih tulisannya menambah ilmu dan motivasi untuk terus berkarya, salam kenal...
Menggali investasi Jangka panjang dari blog memang perlu 2K yaitu konten dan konsisten. Jangan idenya ada di Draft aja ya teh harus segera eksekusi. Aku masih harus terus mengasah dan belajar terus nie teh ani.
ReplyDeleteSemogaaaaa bisa semakin semangat blogging dan men-deliver konten yg bermanfaat untuk umat manusia.
ReplyDeleteAlhamdulillah.... Bersyukur buanget jadi blogger!
Dengan memituskan menjadi blogger, meskipun awalnya niat buat mengeluarkan uneg-uneg atau mengisi kekosongan, tetap harua memerhatikan isi ya agar tetap ada yang bisa diambil oleh pembaca.
ReplyDeleteMakasih sharingnya Teh Ani.
Semoga bisa terus menulis dan konsisten ngeblog
ReplyDeleteternyata apapun profesinya paling sakral itu konsistensi dan terus melakukan ya, kayak naik sepada aja gitu. genjot terus dan kadang di atas kadang di bawah tapi suatu saat nanti sampai juga ditujuan
ReplyDeleteMenulis harus konsisten. Ini yang berasa mengingatkan saya. Dan, melihat sendiri gimana Teh Ani ..saya jadi termotivasi untuk terus menulis. Terima kasih teh
ReplyDeleteTulisan yang sangat sangat insighful, Mba Ani. Kenalin, saya Justin, pembaca baru di sini. Terima kasih sekali menulis ini semua, sangat sangat menggugah hati. Saya sangat setuju bahwa menulis adalah legacy. Menulis adalah bentuk perwujudan bahwa manusia ada, eksis, dan melakukan banyak hal. Terima kasih insight-nya, Mba Ani.
ReplyDelete