Haggies Mugara, Foto sumber: www.jnewsonline.com |
Jika ada hajatan negara seperti pemilu dan Pekan Olah Raga Nasional (PON) sejak kecil saya sudah merasa mendapatkan euforia larut dalam kemeriahannya. Obrolan bersama teman saling menjagokan atlet mana yang akan mendapat medali emas, kontingen daerah mana yang akan juara umum hingga taruhan. Seru pokoknya! Belum lagi, saat menikmati keunikan dan kelucuan mascot-maskot PON yang menggemaskan. Seperti pada PON XX Papua yang digelar mulai 2 Oktober hingga 15 Oktober ini, ditandai dengan maskot dari binatang-binatang khas Papua, diberi nama Kangpho dan Drawa.
Kangpho adalah singkatan dari
kanguru pohon dan Drawa adalah Burung Cenderawasih. Dua maskot ini juga saya
amati filosofinya yang menggambarkan keemasan para atlet saat berlaga. Untuk
pertama kalinya, PON digelar di Papua. Ini adalah suatu kemajuan bahwa
pemerintah akhirnya melibatkan eksistensi Indonesia Timur dalam hajatan akbar
melaui pesta olah raga PON XX 2021.
Tempat perhelatannya sendiri
melibatkan empat tempat. Yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.
Diikuti oleh 34 provinsi dengan 37 cabang olah raga dan memperebutkan 1.783
medali. Spirit dan esensi persatuan bangsa sangat terasa di sini. Karena moment pandemi yang ada tantangan
tersendiri dengan aturan protokol kesehatan dan prosedur lainnya, namun
semuanya tetap semangat dan kompak mewujudkan pesta olah raga yang sempat
tertunda satu tahun ini.
Sampai saya menuliskan artikel
ini, perolehan medali sementara di posisi teratas sudah dicapai oleh Jawa Barat
diikuti DKI Jakarta dan Jawa Timur. Namun hal ini masih berlangsung da nada
kemungkinan berubah, kita pantau beritanya dan saksikan pertandingan demi
pertandingannya.
PON XX Papua membawa banyak
dampak kebaikan bagi Papua sendiri, di antaranya Papua jadi memiliki fasilitas
dan infrastruktur olah raga dengan standar internasional seperti Mimika Sport
Complex dan lain-lain serta semakin munculnya talenta-talenta atlet asal Papua
yang akan menjadi bibit-bibit unggul untuk membawa nama baik negara di suatu
perhelatan nasional atau internasional ke depannya.
Dukungan JNE Jayapura
Pada PON XX
Kemeriahan PON XX ini juga
memunculkan moment-moment spesial
bagi seluruh pendukung acaranya, baik baik organisasi, lembaga, perusahaan
swasta, komunitas dan lain-lain. Seperti JNE Jayapura yang memeriahkannya
melalui program menarik dengan membuka booth
di Stadion Mandala yang di dalamnya ada kegiatan membagikan diskon ongkos
kirim 20% untuk pengiriman ke seluruh Indonesia dari Jayapura dan Merauke mulai
2-15 Oktober 2021 dan giveaway di sosial
media.
Melalui sosial media @JNE.Jayapura dan @JNE_ID memberi kesempatan untuk masyarakat berpartisipasi mendukung kemeriahan pesta olah raga ini melalui aktivitas kuis, photo challenge, giveaway bersama produk UMKM Papua dan twibbon. Siapa yang tak ingin berkesempatan mendapatkan produk-produk UMKM dari butik-butik ternama di Papua? Boleh intip akun-akun instagram-nya @Maleeka_qu dan @Geraihonai pasti mupeng sama karya-karyanya. Unik, eksotis dan punya karakter.
Mendukung
UMKM Papua
Moment besar
pesta olah raga ini juga dimanfaatkan JNE untuk menebar lebih banyak lagi
kebaikan dengan mengangkat produk-produk lokal hasil karya UMKM Papua dalam
berbagai bentuk karya, seperti Batik Papua, Noken, Kuliner dan Aksesoris khas.
Oleh karena itu, JNE Jayapura memberikan diskon 20% untuk pengiriman ke seluruh
Indonesia, hanya sampai 15 Oktober 2021. Selain potongan diskon ongkos kirim,
bagi pemegang JNE Loyalty Card (JLC) juga berkesempatan mendapatkan double points untuk pengiriman dari dan
tujuan ke Jayapura. Tentu saja kesempatan ini harus dimanfaat sebaik-baiknya
bagi para UMKM dan konsumen yang ingin memesan karya-karya UMKM di Papua.
Dengan adanya potongan ongkos kirim dan penambahan dobel poin ini, semoga akan
memberikan semangat lebih tinggi lagi.
Sumber foto: Instagram @Geraihonai |
Sumber foto: Instagram @Geraihonai |
Dukungan
JNE terhadap UMKM ini tentu saja sebagai implementasi dari tagline JNE Connecting Happiness.
Sekilas
mengenai JNE Jayapura, yang hadir di sana sejak 2012 sudah memberikan banyak
kontribusi terhadap UMKM di sana, mulai dari program edukasi hingga mempermudah
distribusi pengiriman produk UMKM dengan sistem yang tepat waktu. Jadi, sudah
tak ada lagi yang dapat mengeluhkan susahnya mengirim barang ke Papua atau
pengririman dari Papua, karena armada terbatas atau karena ongkos kirim terlalu
mahal. Dengan hadirnya JNE Jayapura yang mempunyai 34 titik layanan ini, semua
hambatan itu teratasi. Masyarakat di seluruh Indonesia kini sudah bisa
menikmati karya-karya UMKM dengan pengiriman JNE yang mudah.
Haggies Mugara, Ksatria JNE Meraih Medali Emas di PON XX
Satu lagi yang menjadi spesial
bagi JNE adalah ketika salah satu karyawannya bernama Haggies Mugara yang merupakan ksatria JNE dari Bogor, ikut serta
menjadi kontingen atlet Jawa Barat untuk cabang olah raga Shorinji Kempo.
Hagies mendapatkan dukungan dari seluruh keluarga besar JNE untuk memenangkan
medali emas dan dukungan itu mengalir deras. Pada akhirnya, Hagies berhasil
mendapatkan medali emas dengan baik pada kategori Embu Berpasangan Campuran
Yudansha. Selamat ya, Haggies!
Haggies Mugara Sumber foto: Instagran @jnewsonline |
Dari momen istimewa di PON XX
Papua ini, saya dapat mengambil banyak inspirasi dari peran pihak swasta
seperti JNE yang selalu connecting
happiness dalam hal apapun. Semuanya dapat dirangkul menjadi saluran
kebaikan. Seperti membantu memeriahkan jalannya PON XX, mendukung UMKM Papua
dan mendukung atlet kebanggaannya hingga berhasil meraih medali emas. Semoga
JNE selalu memberikan oase pada hal apapun untuk mendukung karya-karya anak
bangsa sehingga dapat sampai pada penikmatnya di mana pun berada.
Spirit PON XX Papua memberikan
keberkahan juga bagi para pelaku UMKM untuk lebih eksis dan berkolaborasi
dengan berbagai pihak melalui dukungan JNE dalam program-program menarik yang
melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan dalam upaya memajukan UMKM dan
mendukung semangat juang para atlet juga semua relawan yang tergabung dalam
event akbar olah raga ini.
Wah keren JNE beri dukungan juga untuk PON XX kita juga dong, karena ini pesta olahraga di tengah pandemi.
ReplyDelete