Legacy Karya Melalui Antologi Momcoaster

 

Foto: Jejak Publishing

Tahun kedua pandemi, waktu yang saya miliki tak saya biarkan untuk mubazir dengan hanya rebahan dan mengerjakan sesuatu yang alakadarnya saja. Justru di masa pandemi, saya mengulik banyak hal. Mengajak dan menerima kolaborasi dengan orang-orang yang satu frekuensi dan satu minat dalam menulis atau kegiatan ajar mengajar.

Trik ini saya lakukan demi membuat pikiran dan kesadaran saya sepenuhnya tetap normal. Walau tanpa terhubung dengan banyak orang secara langsung, namun dapat terhubung dengan banyak orang melaui daring. Tentu saja ini sangat menjadi solusi dan membantu saya tetap mempunyai aktualisasi diri dan tetap terhubung dengan banyak orang melalui koordinasi yang tetap terjalin dengan baik dan menghasilkan output pekerjaan tetap baik juga.

Ketika ada ajakan salah satu teman di awal tahun ini, Yora Anastasha dari Komunitas “Ibu Hebat” yang saat itu mengajak puluhan ibu muda untuk berkolaborasi membuat buku antologi tentang suka duka menjadi ibu dengan segala perannya. Masing-masing punya cerita dan masing-masing punya pengalaman unik dan berbeda. Maka dari itu, gagasan dari Yora dan kawan-kawan ini kami sambut dengan sukacita.

Walau  sebenarnya saya sedang padat dengan jadwal mengajar blog private, webinar, instagram live dan pekerjaan menjadi content writer untuk beberapa perusahaan. Saya menerima ajakan tersebut karena saya ingin mempunyai legacy karya dan ingin berbagi cerita, siapa tahu dari tips parenting yang saya alami, dapat memberikan inspirasi kepada pembaca buku tersebut nantinya.

Akhirnya, buku antologi berjudul Momcoaster hasil kolaborasi bersama beberapa penulis dari berbagai profesi pun terbit! Setelah melalui 7 bulan proses. Kematangan isi buku ini sudah melalui berbagai kurasi, diskusi dan berbagai masukan dari masing-masing peserta.

Mengapa Momcoaster? Karena kosa kata ini sangat mewakili aktivitas kami yang multitasking dan dituntut untuk gesit dalam melakukan banyak hal. Semuanya berjalan alami, taka da yang dibuat-buat. Karena kami mempunyai misi agar hal yang terbaik dari diri kami dalam kiprah apapun, mempunyai manfaat langsung bagi pembaca.


Foto: Jejak Publishing

Sub bahasan dari isi Momcoaster, terdiri dari empat bab besar. Diantaranya:

Mom and herself

Financial Challenge

Mom and Kids

Experts say

Penulisnya adalah Yora Anastasha, Agnesia Juliana, Ani Berta, Annisa J Rismitanti, Annisa Nuril, Arri Widi, Dwi Nur Tirta, Emha Ainun N. Azizah, Fatia Anindita, Leila Rizki Nirwanda, Minky Momo, Niva Prihatin Nufus, Nurindah FA, Opi Rahmita, Raydita, Rita Fathia, Regita Kurniavi, Rizki Amelia Sari, Sari Niwa, Sheila Muria, Ummu Bumi Jingga, Visya Al Biruni, Winda Ersy.

Momcoaster dengan penerbit Jejak Publishing ini total ada 287 halaman dibanderol Rp75.000,-

Awalnya saya sempat ragu untuk memasarkannya, karena saya pikir, ini cukuplah sebagai legacy karya saya saja. Tetapi, saya mulai semangat memasarkan ketika ada beberapa teman yang order bahkan ada yang memesan untuk komunitasnya yang fokus pada women empowerment.

Tak cukup sampai di situ, saya pun mencari solusi lain agar penjualan tak memberatkan di ongkos kirim bagi pemesan, maka saya teringat dengan JNE yang setiap tahunnya ada program Harbokir (Hari Bebas Ongkos Kirim) dalam rangka ulang tahun JNE ke-31 maka, Tanggal 26 dan 27 November 2021 ini, akan saya manfaatkan untuk menjalankan pengiriman orderan-orderan buku yang sempat tertunda. Lumayan kan? 20 kali free ongkos kirim untuk khusus pemegang JLC (JNE Loyalty Card).



Untuk menjadi member JNE Loyalty Card mudah caranya, hanya mengisi formulir yang ada pada website JNE, jika sudah terdaftar, berbagai rewards akan didapatkan jika aktif bertransaksi. Bagi UMKM, ini sangat membantu tentunya. Silakan bagi Teman-teman yang mempunyai usaha sendiri atau ingin merekomendasikan JNE Loyalty Card bisa langsung meluncur ke website-nya dan pendaftaran gratis.

Masih ada waktu untuk menuju 26-27 November, agar tepat di Harbokir, bagi yang ingin menyusul order buku antologi Momcoaster, , yuk teman-teman, hubungi saya via DM Instagram @ani.berta atau langsung ke WhatsApp saya bagi yang sudah menyimpan nomornya. Selamat berbelanja!

 

1 comment

  1. Wih mantep ini di masa pandemi jadi lebih produktif dengan hobi menulis, jadi bisa melahirkan karya yang luar biasa ini. Keren!

    ReplyDelete