Melalui prestasi olah raga, dapat mewakili identitas suatu negara dan membuat negara tersebut terkenal dalam tingkat dunia. Sebut saja, Valentino Rosi dengan motogp nya, membawa nama Italia semakin besar, David Beckham dengan sepak bola nya, membesarkan nama Inggris dan klubnya juga lalu Susi Susanti dan rekan pebulu tangkisnya yang membawa nama Indonesia berkibar dan mulai dikenal dengan baik oleh negara-negara luas karena di setiap olimpiade, selalu mendulang medali emas. Tradisi emas dalam berbagai perhelatan olah raga dunia ini tentunya jangan sampai kendor. Regenerasi dan fokus memberi dukungan pada para atlet sangat diperlukan keberlanjutannya.
Untuk Indonesia, harus ada upaya
agar cabang-cabang olah raga yang eksis di dalam dan luar negeri dengan
prestasinya, tak hanya bulu tangkis saja. Pada Asian Games 2018, Pencak Silat
sudah menunjukkan kemajuan karena dari cabang olah raga ini, menyumbang medali
emas paling banyak.
Melestarikan sebuah cabang olah
raga sekaligus menguatkan potensi para atletnya, memang memerlukan banyak proses, baik dari segi sumber daya manusia,
pelatih, sarana dan prasarana serta biaya operasional untuk kegiatan para
atlet, seperti nutrisinya serta akomodasi yang layak diberikan. Hal ini, tak bisa hanya mengandalkan pemerintah sebab banyak sekali yang kurang
terjamah oleh pemerintah akibat saking banyaknya prioritas yang diurus. Jadi, solusinya semua pihak harus bergerak dan peduli.
Jadi, peran pihak swasta pun
sangat penting terlibat dalam mendukung talenta-talenta berprestasi untuk lebih
mengasah kemampuan dalam suatu cabang olah raga yang diambilnya. Karena dengan
terlibatnya pihak swasta dalam mendukung kiprah atlet, akan menolong
atlet-atlet yang mempunyai potensi untuk disalurkan dalam wadah yang tepat.
Salah satu pihak swasta yang
konsisten dalam memberikan dukungan pada potensi-potensi talenta muda dalam
beberapa cabang olah raga adalah JNE. Bahkan, membuat wadah khusus untuk olah
raga futsal, yakni Official COSMO JNE FC
yang di dalamnya sudah terdapat peserta yang merupakan atlet, pelatih dan
berbagai kru. Klub yang dibentuknya ini, tak semata sebagai pemanis kegiatan
CSR namun menjadi wadah serius hingga mencapai goal prestasi nasional bahkan internasional.
Terbukti pada 2-10 April 2022,
pemain dan Official COSMO JNE dipilih oleh Coach
Mohammad Hashemzadeh asal Iran untuk berlaga di Piala AFF Futsal
Championship Thailand. Para pemain tersebut adalah M.Rizki Xavier, Dewa Rizki,
Firman Adriansyah dan M. Iksan Rahadian. Dua official, Ade Lesmana sebagai
pelatih kipper dan Amril Daulay selaku asisten pelatih. Tentu saja hasil pemilihan
ini telah melalui proses penyisihan kompetisi sebelumnya. Yaitu dari perolehan
26 poin dari 8 kali menang, 2 kali seri dan 1 kali kalah. Pencapaian ini
membawa mereka menjadi Timnas Futsal Indonesia.
Semoga Timnas Indonesia ini
menuai juara dan mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia. Oh ya, dukungan
JNE terhadang cabang olah raga tak hanya pada futsal saja, pada PON XX Papua JNE
juga mendukung Haggies Mugara, atlet Shorinji Kempo yang juga seorang Kstaria
JNE mengantarkannya memperoleh medali emas pada cabang olah raga ini.
Melihat prestasi Official COSMO
JNE ini, M.Feriadi Soeprapto, Presiden
Direktur JNE merasa bangga dan berharap para pemain yang berlaga di
Thailand tak hanya juara di lapangan namun juara juga dalam mengenalkan
budaya-budaya positif dari perusahaan JNE pada masyarakat sesuai dengan tagline
“connecting
happiness”
Pesan Bapak M. Feriadi ini sangat
dalam, dapat dipahami bahwa prestasi seseorang yang lebih baik adalah dibarengi
dengan performance attitude yang baik
serta kontribusi yang tak hanya berorientasi pada poin utamanya dalam
bertanding namun aspek-aspek sosial dan hal-hal baik lainnya yang bisa
diterapkan juga penting dilakukan sebagai penunjang dan penguat kiprahnya agar
berkah dan berkelanjutan.
Semoga semakin banyak pihak
swasta yang mendukung para atlet cabang olah raga mana pun agar percepatan dan
keterjangkauan para talenta yang penuh potensi dapat tersalurkan dengan tepat
dan memberi keuntungan bukan saja untuk para atlet namun bagi bangsa dan negara
juga. Jika mereka sudah berhasil mengharumkan nama bangsa, semua masyarakat
Indonesia akan merasa bangga dan akan menginspirasi para orang tua di mana pun
untuk membuat anak-anaknya berprestasi juga.
No comments