Me and Around

 “Healing di Depok yuk!” Ajak seorang teman di suatu akhir pekan. Saya menanggapi spontan dengan jawaban klise dan menjiplak pendapat-pendapat yang selama ini sering saya dengar tentang bagaimana suasana kota penyangga ibu kota yang tak pernah lekang dari kemacetan jalanannya, kepadatan serta berbagai predikat ketidaknyamanan yang saya ketahui dari “Katanya” karena ke Depok biasanya hanya lewat sepintas atau ketika ada pekerjaan dan kunjungan ke rumah teman. Itu pun sesekali saja.

Pendapat sotoy saya tentang Depok itu terpatahkan saat Sabtu kemarin ketika ingin mengeksplorasi tempat-tempat yang selama ini jarang saya kunjungi, ingin merasakan suasana unik dan ingin berakhir pekan yang lebih berwarna. Atas rekomendasi teman saya Mba Dini, saya mencoba untuk brunch di De Margo, restoran milik The Margo Hotel yang tempatnya ada di dalam area hotel tersebut. Kebetulan, saya ke sana juga sambil mengunjungi Book International Exhibition yang digelar di Margo City Mall. Masih satu kawasan dengan hotel.

Satu kawasan antara The Margo Hotel, De Margo dan Margo City Mall ini yang membuat saya memutuskan untuk leisure menghabiskan waktu akhir pekan di sana. Biar sekalian kan? Aksesnya juga sangat mudah, saya dari rumah naik KRL turun di Stasiun Pondok Cina, dari stasiun ini tinggal jalan kaki ke lokasi karena dekat banget! Lokasi berada di Jl.Margonda Raya, Beji Depok.

Sebelum brunch di De Margo, saya sempatkan jalan-jalan di sekitar hotel, salah satunya ke bangunan heritage Depok yaitu “Rumah Tua Pondok Cina” yang dibangun pada 1841. Sekarang disewakan menjadi kafe kekinian. Bangunan kokoh dengan empat pilar ini masih terlihat keren. Dulunya, rumah ini menjadi tempat persinggahan para pedagang Cina yang akan berjualan di Depok.

Setelah puas berkeliling di area outdoor yang asri, saya brunch di De Margo mencicipi semua hidangan yang fresh dihidangkan dadakan. Contohnya, menu Lamian, kuliner khas dari Hongkong ini disajikan segar dari mulai pembuatan mie yang mendadak hingga pengolahan sampai dihidangkannya. Lalu menu sea food yang komplit beserta pastanya, cake cokelat yang lumer di lidah dan masih banyak lagi. Mulai makanan nusantara, oriental hingga western semua ada di sana.

Signature Menu, Paket Iga Bakar Sambal Ijo

Membuat saya berbinar, saat mencicipi signature menu nya De Margo, yaitu Iga Bakar Sambal Ijo yang daging iga nya berukuran besar, empuk, bumbu meresap ke dalam dagingnya dilengkapi sambal ijo plus sayuran. Menurut Koki Meindra Bayu, paket iga bakar sambal ijo ini merupakan gabungan dari daerah Makassar untuk khas daging iga nya, Sumatera untuk sambal ijo nya dan Jawa untuk sayuran lalapan dan urap pelengkapnya. Satu paket iga bakar ini sudah dilengkapi nasi komplit dengan sayuran dan sambal ijo, dijamin kenyang banget dan puas karena rasanya sangat nikmat! Bikin ketagihan pokoknya!

Sambil makan, saya menikmati suasana De Margo dengan nuansa cokelat, dengan desain pertanian dan peternakan, menengok ke luar restoran, terdapat kolam ikan dengan hamparan rumput berpagar. Angin siang hari itu mampu menyejukkan area outdoor. Jika ada yang membawa anak-anak, pasti akan senang sekali buat berlarian atau beraktivitas fisik di sana.

Sudah kenyang makan siang, saya melihat-lihat room hotel The Margo mulai dari tipe executive suite, suite hingga deluxe. Untuk staycation di sini selalu penuh sama pebisnis atau keluarga yang memang sengaja mau berlibur. Selain lokasi yang strategis juga di tengah kota tapi masih asri. Jadi cocok banget buat tempat berlibur.

Executive Suites

Suites

Deluxe

Nyanyi bareng setelah kenyang

Puas banget saya berakhir pekan di The Margo dan sekitarnya. Dan tidak menyangka kalau di Kota Depok ada hotel mewah berbintang 4,5 seperti ini, sedikit lagi saja bintang 5. Dari hasil jalan-jalan ini, saya menemukan banyak hal berharga, bisa mencicipi menu-menu spesial yang dibuat dengan “hati” hasil karya para chef besar andalan De Margo, bisa menikmati keseruan brunch nyanyi bareng band yang manggung di De Margo dan bisa menikmati pameran buku internasional di Margo City Mall serta melihat rumah tua Pondok Cina yang selama ini banyak diliput oleh media.

Untuk reservasi mudah saja, bisa langsung ke  www.themargohotel.com