Menikmati Panorama Kuala Lumpur Dan Sekitarnya

Menikmati perjalanan di mana pun saya tak pernah terpatok untuk mengejar sesuatu yang banyak dibicarakan orang lain. Sesuatu yang menarik tapi tak banyak dibicarakan orang lain, tentu saja itu kesempatan untuk saya nikmati dan bisa lebih efisien waktu tanpa mengejar ikon suatu tempat dalam waktu yang sangat terbatas. Apa lagi jika jalan-jalannya dalam rangka pekerjaan. Harus benar-benar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Twin Tower KLCC
Tak lupa mengabadikan diri bersama Kak Martha di KLCC
Ketika saya ke Kuala Lumpur (KL) bersama IWITA untuk mewakili Indonesia di konferensi perempuan se-ASEAN, saya dan Kak Martha tak menyia-nyiakan waktu kosong untuk menjelajah Kuala Lumpur dari mulai makanan, tempat asyik sampai mencoba monorail.

Saya dan Kak Martha menginap di daerah Cyberjaya, kisaran tiga jam dari KL jika naik taksi. Karena kami janjian dengan teman yang sudah lama tinggal di KL, maka kami memutuskan naik taksi dari Hotel menuju KLCC, pertimbangannya supaya waktunya cukup untuk memenuhi janji. Sampai di Suria KLCC, mall terbesar di sana, kami memutuskan bertemu sambil makan sore. Jatuhnya tetap saja ke makanan Indonesia, di sana ada Restoran Bumbu Desa yang menggoda, tempatnya menarik, bersih dan pelayannya semua Orang Indonesia. Sebenarnya saya ingin makan makanan khas Malaysia. Tapi saya tak menemukan Laksa Penang atau Laksa Johor di sana. Karena perut sudah protes terus, akhirnya kami makan di Bumbu Desa saja. Menunya ya jelas menu Indonesia dong hehehe.

Menikmati sore di KLCC

KLCC di malam hari
Taman depan KLCC
Jalan utama di sekitar KLCC
Mall buat saya kurang menarik, karena sama saja di mana pun konsepnya begitu, sementara saya kurang suka shopping. Kecuali kalau ada keunikan lain seperti di The Breeze BSD oke lah. Jadi, gak perlu lama-lama di KLCC, saya dan Kak Martha foto-foto dan nongkrong sebentar di taman bersama penduduk yang sedang menikmati sore di halaman KLCC. Petir sudah jedar jeder dan gerimis turun, herannya orang-orang di sana masih santai saja duduk-duduk dan beranjaknya tenang gitu, gak seperti di kita, begitu dengan petir atau hujan dikit langsung lari lalu lalang, seperti dikejar sesuatu. Hahaha saya sampai heran dan berpikir, culture soal kebiasaan saat pertanda hujan pun jadi ciri khas ya di setiap negara?

Pulangnya kami tak naik taksi, selain mahal, jadinya tidak bisa menikmati Kota Kuala Lumpur dengan puas. Jadi, kami naik Bus wisata GO KL yang rapi, bersih, ada wi-fi kenceng dan gratis! Penumpangnya juga semua tertib, gak ada tuh di sana yang dorong-dorongan apa lagi sampai nyeruduk walau sepenuh apa pun. Setiap orang yang ditanya soal jalan ramah-ramah tapi banyak juga yang salah nunjukin arah, kalau pakai Bahasa Indonesia, mereka selalu salah paham, walau sama melayu banyak perbedaan maknanya. Makanya kalau mau tanya-tanya di sana sebaiknya pakai Bahasa Inggris saja.

Dalamnya Bus GO KL 

Bus GO KL ada setiap saat dan ngetem di depan KLCC


Oh ya, kami naik GO KL sampai Halte Bukit Bintang. Di sana banyak kedai-kedai tongkrongan asyik, jajan dulu Te O Ice (Di Indonesia Es Teh Manis) Kalau nyebut Es Teh manis di sana, nanti dikasihnya Teh tarik, teh pakai susu jadi kalau mau beli es teh manis sebaiknya nyebut Te O Ice. Beli Laksa Penang karena tak nemu Laksa Johor. Padahal Laksa Johor itu enak sedunia. Daun Kesum sama Limau Kesturi nya yang bikin khas dan ngangeni.

Banyak kuliner enak di sini

Jalan di pinggir Stasiun  Bukit Bintang


Mie Kuah dengan Cili Padi (Cabe rawit)


Asam Laksa Penang


Teh tarik, minuman wajib di Malaysia

Kuliner di salah satu restoran di Cyber Jaya
Jalan-jalan di malam hari di Bukit Bintang menyenangkan sekali. Hiruk pikuk tapi tertib dan suasana kota yang asyik dinikmati, kami sampai jalan pelan-pelan menuju stasiun Bukit Bintang.

Tiba di Stasiun Bukit Bintang, sempat sibuk tanya sana sini, maklum baru pertama naik monorail dan ternyata beli tiketnya seperti di mesin ATM dan kita tinggal memasukkan uang tunai. Bisa dikembalian pula, aih cerdas betul itu mesin hehehe, norak deh saya tapi belaga cool saja. Kesannya dengan stasiun di sana, saya tak nemu secuil pun sampah. Atap stasiun dan baliho serta semua properti yang ada, rapi dan bersinar. Semuanya terawat. Sekalipun ini adalah stasiun sekelas Manggarai tapi keren. Kami menumpangi monorail ini menuju Putra Jaya. Dari Putra Jaya kami naik taksi ke Cyber Jaya tempat kami menginap.


KL Monorail

Beli Tiket Manual

Beli Tiket via mesin
Karena monorail tak sampai Stasiun Putra Jaya, kami nyambung naik rapid KL dari Stasiun KL Center, kalau di Indonesia, Tanah Abang. Seru banget proses pembelian tiketnya hehehe.

Tempat beli tiket rapid KLsambungan dari monorail.
Dalamnya rapid KL nyaman dan rapi
Lumayan banget memanfaatkan waktu setengah hari di KL, jika teman-teman bisa seharian ke sini, masih banyak tempat asyik yang pantang dilewatkan. Kami cuma ke beberapa titik saja karena waktunya terbatas, di tengah tugas yang ketat pembagian waktunya. Kapan-kapan jika ada rezeki, insya Allah kembali lagi ke sana. Menikmati yang terlewat.


Di postingan selanjutnya, saya akan bercerita tentang Gedung MaGIC (Malaysian Global Innovation & Creativity Centre) yang benar-benar magic menyihir pengunjung untuk termotivasi dalam kreativitas. Ditunggu ya.

40 comments

  1. Ternyata habit tiap orang di negara masing-masing beda ya. Bahkan cuma di KL aja org gak takut hujan. Kalo disini udah rempong ya :) LOL

    ReplyDelete
  2. Ugh, mau donk keliling KL. Tahun lalu nyaris ke sini, ngerancangnya sudah oke banget pokoknya tinggal beli-beli tiket itu-ini dan berangkat aja. Kalau nazar sudah terpenuhi, bolehlah berlama-lama keliling KL bareng keluarga. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Escape bareng keluarga memang sangat mengesankan :)

      Delete
  3. Waaaa jadi pengen jalan2 ke KL nih teh..

    ReplyDelete
  4. liat foto "KLCC di malam hari" itu sesuatu banget bu :)

    saya setuju sama ini "Apa lagi jika jalan-jalannya dalam rangka pekerjaan. Harus benar-benar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya" he he he, saya juga kalo lagi liputan kerjaan suka jalan2, biar nambah wawasan.

    ditunggu bu, liputan ke aussie-nya yaaaaa
    *Aamiin...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ke ausie belum tentu hihihi masih ngarepdotcom :))

      Delete
  5. Berasa ikutan ke KL sayah.. Btw itu reso bumbu desanya.. Sama dengan yg ada di Jakarta ngga ito ani... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama saja, kan franchise jadi musti sama dong :D

      Delete
  6. Pertama nyobain monorail sempet bingung beli tiketnya. Katrok. Akhirnya minta bantuan petugasnya. Qiqiqi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi kapan ya di kita ada monorail Mba? :D

      Delete
  7. Mewakili Indonesia untuk Konperensi Perempuan se-ASEAN?Alamaa...keren nian Cikgu kita ini. Selamat buat Ani Berta. Bunda jadi ikut bangga. Btw itu posenya keren dan sekseh badai... Semoga sukses. Aamiin.

    ReplyDelete
  8. Ngiler saya Teh Ani Berta, pengen cepet2 ke KL juga. Tapi nabung dulu hehe. Semoga saya bisa kesana teh hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminnnn kan kita mau arisan Wo buat jalan2 :D

      Delete
  9. Seneng ya Teh, punya penalaman jalan-jalan dan menikmati suasana di negeri orang. Sama dengan aku gak terlalu suka mall, tapi jalan-jalan wisata kota tetap suka selain landscape, karena pasti nemuin human interest yang unik atau menarik. Ah, semoga bisa ngetrip bareng suatu hari nanti ya Teh Ani, pengen blusukan bareng.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminnnn yuk Mba Donn ntar ngetrip bareng ke sana, kita nabung dulu :D

      Delete
  10. Selain klcc, tempat mana lagi yg recomended di sekitar KL ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wiskul di Selangor, Street Food aja Mba, asyik, murmer dan pemandangannya mengasyikan banget apa lagi kalau malam.

      Delete
  11. Saya beberapakali ke Kuala Lumpur tapi nggak banyak jalan-jalan karena urusan dinas dan rombongan. Saat itu juga belum ngeblog jadi ya kurang banyak selfienya hahaha
    Salam hangat dari Jombang

    ReplyDelete
  12. Aku paling suka taman di sekitar petronas mbak.kami kesana pagi2 waktu itu seneng liat ijo2nya trs malem sebelum balik hotel kesana lg liat dancing fountain nya :)
    Jd pengen kesana lagi

    ReplyDelete
  13. Aku selalu lupa kalo mau beli es teh manis (indonesia) pas kesana blg nya es teh manis alhasil selalu dikasih teh tarik hahahaha.

    ReplyDelete
  14. Teh Ani walau waktunya sempit di Kuala Lumpur tapi tetap Asik untuk menelusuri yang khas di sana ya. Walau makan tetap di Bumbu Desa tapi masih berkesempatan menikmati laksa Malaysia dan teh tariknya:)

    ReplyDelete
  15. Rasanya ga afdhol, kalao ke KL tidak foto di menara petronas hehe
    salam sehat dan semangat mbak Ani

    ReplyDelete
  16. Wahhhhh....pengalaman yang seru banget Teh. Transportasi publik disana juga support banget ya, semoga Indonesia bisa mencontohnya :)

    ReplyDelete
  17. waini, pada pinter2 memanfaatkan waktu. jadi bisa jalan2 dan makan2 asyik :)

    ReplyDelete
  18. Liburan murah meriah?? Ya ke KL ajah :D

    ReplyDelete
  19. Teh tariknya enakkan yang di Malaysia or Indonesia mba?

    ReplyDelete
  20. senengnya yang habis plesiran, kok kayaknya aku belum dikasih oleh-oleh ya? mana mba oleh-olehnya?

    ReplyDelete
  21. Belum pernah ke Malaysia. Jadi ingin jalan-jalan kapan-kapan.
    Terima kasih, Mbak Ani.

    ReplyDelete
  22. Kalau aku ke Suria KLCC pastiiii aku betah hahahhaha. Keliling cari makeup mekapppp mekappp hahhahahha. Eda, seru kali ya bikin acara Blogger Goes To KL hihihihihi, tapi backpaker. Ah seruuuuuu.

    ReplyDelete
  23. Jalan-jalan ke negeri orang bisa jadi inspirasi ya Teh. Fotonya keren-keren nih

    ReplyDelete
  24. Jalan-jalan ke negeri seblah memang asik, baru mau kumpul 2 dan nyari tahu dimana saja tempat wisata yag cocok utk dikunjungi yg pas buat isi kantongnya juga

    ReplyDelete
  25. Wah..wah..Teh Ani perjalanan KL-nya seru sekali
    meskipun dlm rangka pekerjaan masih bisa eksplore keunikan dan sisi lain negeri sebrang

    ReplyDelete
  26. Mupeng sama megahnya menara kembar...perjalanannya seru jadi ingin melancong kesana...betul betul betul

    ReplyDelete
  27. entah kenapa aku lebih tertarik dengan teh tariknya..

    ReplyDelete
  28. Haisshh KL masih buanyaaak destinasi yg belum aku jelajahi. Moga2 bisa balik lagiii
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete