Cegah Stroke dan Jantung Dengan Konsumsi Makanan Bernutrisi dan Suplemen Yang Tepat


Dalam seminggu ini saya banyak mendapat kabar tetangga juga artis-artis di berita yang meninggal mendadak tanpa sakit terlebih dahulu. Setelah melalui pemeriksaan dokter, ternyata kebanyakan penyebabnya adalah penyakit degeneratif atau lebih familiar disebut penyakit tidak menular yang terdiri dari Penyakit Jantung, Stroke, Hipertensi. Sementara Diabetes dan kanker umumnya diketahui gejalanya.

Maka, edukasi sangat penting dilakukan untuk masyarakat luas untuk mengetahui penyebab penyakit-penyakit yang seperti silent killer itu.

Saya tak pernah berpikir dua kali untuk memutuskan ikut setiap seminar kesehatan, baik yang diselenggarakan pihak swasta maupun pemerintah. Selain bermanfaat untuk diri sendiri juga bermanfaat untuk pembaca blog saya tentunya.

Acara seminar kesehatan yang saya hadiri Tanggal 18 Januari 2018  diselenggarakan PT.Sieta Merah Putih yang akan meluncurkan layanan aplikasi kesehatan yang dapat diunduh di android atau OS. Perusahaan ini mempunyai misi dalam memberi wawasan kesehatan secara detail dan mudah, kapanpun dan di manapun. 
Seminar ini bekerja sama dengan Synergy Worldwide Indonesia yang memproduksi produk-produk kesehatan bermutu. Salah satunya, PROARGI-9+ suplemen L-Arginin sebagai nutrisi agar sistem kardiovaskular sehat. Didukung oleh PERDOSSI dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia)

Tema seminar adalah  “Suplementasi Nutrisi L-Arginine dalam pencegahan dan penanggulangan stroke, penyakit jantung dan diabetes” 

Narasumber dan Moderator

Menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya. Diantaranya, Prof. Dr. dr. Rusdi Lamsudin, memberikan materi tentang stroke, Dr.Lady Dhita Alfara, Mgizi, SpGK, menjelaskan L-Arginin sebagai suplementasi dalam terapi nutrisi pada penyakit degeneratif, dr. Badai Bhatara Tiksnadi, SpJP(K), MM dan Dyah Tunjungsari, MD yang memberi paparan soal peran L-Arginin dalam pencegahan dan perawatan penyakit gangguan syaraf.

Di Indonesia, stroke menempati posisi pertama penyebab kematian. Disebabkan tak terdeteksi gejalanya dan pengetahuan masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangannya sangat minim bahkan banyak yang tidak tahu sama sekali.


Apa itu Stroke?
Menurut Prof. Rusdi, stroke adalah cedera otak yang disebabkan ketika pembuluh darah otak tersumbat atau pecah lalu memotong aliran oksigen ke otak. Karena aliran oksigen ke otak tidak ada maka perintah otak dalam pergerakan pun mengalami gangguan. Makanya yang terserang stroke ada yang bicaranya tidak normal, terbata-bata, sebagian organ tubuh tak bisa digerakkan, muka bengkok sebelah dan lain-lain.

Jika stroke menyerang, Prof.Rusdi menyarankan supaya cepat dibawa ke dokter untuk diambil tindakan. Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan lama. Makanan yang masuk juga sebisa mungkin lunak namun bernutrisi.

Soal gaya hidup terutama pola makan harus teratur, disarankan juga untuk selalu kontrol tekanan darah secara rutin, tidak merokok, tidak banyak konsumsi makanan dan minuman bersoda, kadar kolesterol stabil dan kurangi kelebihan berat badan.

Penyakit Kardiovaskular

Sering mendengar tentang kardiovaskular dan jantung koroner namun kurang paham dengan dua penyakit ini, mengapa diberi nama itu? Di seminar ini dijelaskan secara rinci oleh dr.Badai Bathara. Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.

Sedangkan penyakit jantung koroner adalah penyempitan atau tersumbatnya pembuluh darah arteri jantung

Dr.Badai juga memberikan gambaran tentang gejala umum penyakit jantung koroner sebagai berikut:
Nyeri otot, rasa terbakar di dada, sesak napas, sesak napas dan dada, perasaan mual, detak jantung tidak teratur.

Apa itu L-Arginin?

Sesi Dr. Lady Dhita Alfara memberi pencerahan dari highlight tema yang diangkat. Berdasarkan penjelasan Dr.Lady, L-Arginin adalah komponen asam amino semi essensial yang sumbernya bisa diperoleh yang dibuat oleh tubuh juga bisa diperoleh dari luar tubuh, yakni dari asupan sumber makanan dan suplementasi. Arginin berfungsi untuk menjaga kesehatan kardiovaskular yang diperlukan pada kondisi tertentu.

Selain menjelaskan definisi L-Arginin, Dr. Lady juga menginformasikan tentang manfaar L-Arginin sebagai terapi nutrisi pada penyakit degeneratif.

Terapi nutrisi tersebut langkahnya sebagai berikut:

Kontrol berat badan, harus selalu di ukuran ideal. Mulai dengan mengukur lingkar pinggang. Untuk perempuan harus lebih kecil dari 80 cm sedangkan laki-laki harus lebih kecil dari 90 cm.

Asupan, perhatikan asupan energi yang masuk yang harus seimbang dengan energi yang dikeluarkan.

Gizi Seimbang, penuhi gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan
Gizi Mikro (Vitamin dan Mineral) Serta nutrien spesifik (omega, arginin dan
glutamin).

Dari semua paparan narasumber, didapat kesimpulan bahwa dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stroke, jantung dan diabetes dibutuhkan komitmen tinggi masing-masing individu untuk peduli pada pola makan dan penerapan gaya hidup.

Seperti asupan makanan gizi seimbang, tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, tidak minum minuman bersoda, selalu mengontrol berat badan agar tetap ideal dan olah raga teratur.

Jika kebutuhan L-Arginin meningkat, bagaimana cara mendapatkannya? Tentu saja bisa didapat dari mengonsumsi suplemen.

Apakah boleh mengonsumsi suplemen? Boleh saja, para pakar dalam seminar ini merekomendasikan suplemen yang tepat untuk pencegahan penyakit jantung, stroke dan diabetes yang tidak mengandung bahan berbahaya.


Suplemen yang tepat itu salah satunya ada pada PROARGI-9+ produk ini bukan doping dan diizinkan oleh WADA (World Anti Doping Agency) untuk digunakan dalam Olimpiade, kontes kebugaran dan event olah raga internasional lainnya.

PROARGI-9+ mengandung L-Arginin, L-sitrulin, Vitamin D3, Vitamin B6, B12 dan Asam Folat, Vitamin K2 dan Resveratrol. Dalam kemasan sachet dengan rasa yang asyik. Mudah dikonsumsi, tinggal diseduh dan diminum. Satu sachet PROARGI-9+ mengandung 5 gram L-Arginin berkualitas. Manfaat Arginin sudah dijelaskan di paragraf sebelumnya.


Seperti yang dikatakan Ibu Sandra Kaunang, Ketua Panitia seminar ini di awal acara, tujuan diadakan seminar ini adalah untuk meningkatkan awareness masyarakat akan bahayanya penyakit tidak menular yang sering tidak terdeteksi gejalanya. Maka, mari kita selalu mencari tahu tentang cara pencegahannya dari berbagai sumber dan selalu mengonsumsi asupan yang tepat. Termasuk memilih suplemen.

11 comments

  1. Kadang suka takut sama penyakit stoke, karena gak terduga juga datangnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya gaya hidup dan pola makan harus diatur Mba

      Delete
  2. Kelebihn berat badan memang sumber penyakit yah. Bukan hanya stroke sih, jadi harus menjaga berat badan supaya ideal

    ReplyDelete
  3. Makasih infonya teh.. Kebetulan ada bbrp keluargaku yg diabetes nih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba pola makan dan gaya hidup intinya harus diperhatikan

      Delete
  4. Suplemen ini dijual bebas ya Teh? Apa perlu konsultasi dulu dgn dokter ya, suami saya pernah kena serangan stroke jadi sekarang selalu mengkonsumsi obat dari dokternya.

    ReplyDelete
  5. Kalau yg hamil atau menyusui harus konsultasi dokter dulu sebelum konsumsi PROARGI ini

    ReplyDelete
  6. Sehat itu sangat berharga ya Teh. Suka gak sadar kalo belum sakit. Padahal sebenarnya untuk menjaga pola hidup sehat itu sangat mudah dan murah. Bayangkan kalo udah sakit. Semoga aja kita dijauhkan dari segala penyakit ya Teh. Amiiin

    ReplyDelete
  7. Bismillaah, aku udah mulai berusaha menurunkan berat badan dan memperhatikan pola makan juga, mbak. ngeri kalau denger penyakit2 silent killer di atas.

    ReplyDelete