Luasnya Kebaikan Berawal dari Kamar

 


Hal paling personal yang dirasakan ketika berada di kamar, bukan? Terutama ketika bangun tidur, terucap rasa syukur yang tak terhingga karena masih diberikan kesempatan menjalani hari dan mewujudkan mimpi-mimpi. Terutama, merealisasikan segala kebaikan yang belum terlaksana.

Berawal Dari Kamar

Sambil berdoa dan merencanakan kegiatan di hari tersebut sambil menemelkan kulit tubuh ke seprei yang lembut dan sejuk. Seperti Kintakun Sprei D’Luxe Naraya yang saya pakai. Selalu menemani sebagian besar waktu saya di kamar dengan berbagai kegiatan. Seperti tumpukan deadline artikel, listing proposal yang harus di-follow up dan serangkaian webinar dan instagram live yang terhubung dengan orang dari segala arah.

Walau kondisi pandemi sudah mulai membaik, selagi pekerjaan masih bisa dikerjakan remote saya lebih memilih beraktivitas dari rumah saja. Tempat paling nyaman tentunya di kamar sendiri. Selain lebih sunyi juga lebih sejuk dan membuat konsentrasi kerja atau belajar baik. Jika bosan berjam-jam di meja kerja, saya bisa dengan mudah pindah ke kasur. Karena jujur saja saya lebih nyaman di kasur karena kaki bisa dipanjangkan dan luas serta bisa merasakan kesejukan sprei kasurnya.

Kenyamanan itu biasanya membuahkan banyak kreativitas. Tak hanya pekerjaan rutin saja yang selesai namun banyak potensi-potensi dan peluang yang tergali saat saya di kasur. Bisa jadi karena efek nyaman yam aka dari itu ide-ide bermunculan. Karena tempat tidur sifatnya sangat personal jadi tanpa terganggu apapun bisa bekerja dengan baik dan santai.

Apa lagi saya, yang bekerja di bidang kreatif kepenulisan dan communications practitioner pastinya memerlukan segudang ide untuk dikembangkan. Tahu sendiri kan kalau ide-ide itu suka datang kapan saja? Jadi perangkat kerja ada di dekat tempat tidur itu solusi banget untuk saya karena saat ingin menuliskan ide yang bermunculan bisa langsung dituangkan. Kebayang jika harus nunggu atau dinanti-nanti karena harus berjalan dulu ke meja kerja di ruang tengah misalnya, karena malas gerak, ide pun menguap kan?

Dari Kamar Untuk Indonesia

Ada beberapa hal yang sudah saya eksekusi dari kamar untuk kegiatan di luar rumah bahkan hingga kegiatan luar negeri namun melalui online. Sejak Maret 2020, di saat saya gundah karena hadirnya pandemi, di kamar sambil membenamkan diri di bawah kesejukan bedcover Kintakun, saya memutar otak bagaimana caranya supaya tetap survive dan tetap produktif walau ada masa pembatasan aktivitas yang mengharuskan semua orang di rumah saja.      

Kegusaran itu ternyata bukan saya saja yang mengalami, semua orang mengalami apa yang saya rasakan. Lalu saya memhon sama Allah dan semua terbuka satu per satu, peran aplikasi-aplikasi digtal berperan besar dalam hal ini. Ternyata hanya beraktivitas di kamar saya bisa mengikuti acara-acara brand melalui online. Dipercaya menjadi juri lomba blog dua brand besar dan menyelenggarakan berbagai workshop dan talkshow online hingga mewawancarai narasumber yang berada di luar negeri. Deretan legacy dari kamar selama pandemi itu ada di feed instagram saya tentunya.  

Beberapa keputusan besar yang berawal dari kamar untuk dibagikan ke orang banyak:

Instagram Live #MeAndInspiringOnes, sudah mencapai edisi ke-26 menghadirkan narasumber berbagai bidang yang membagikan inspirasinya.

Workshop ISB Course, berbasis komunitas yang saya kelola, menyediakan pelatihan blog dari nol selama sebulan hingga mandiri bisa ngeblog sendiri dengan materi terpadu secara gratis.

Menjadi leader sebuah merk susu anak, selama 10 bulan dengan bekerja fulltime WFH tentu banyak sekali ilmu baru yang saya dapat dari sana selain penghasilan yang cukup tentunya.

Kuliah e-Learning Ilmu Komunikasi, Tak pernah menyangka kalau di usia sekarang bisa merasakan kuliah kembali dan sejak pandemi itu sekarang sudah menginjak semester 5. Alhamdulillah.

Menjadi coach private menulis untuk beberapa orang bahkan ada di antaranya yang selebritis.

Lima hal tersebut hanyalah sebagian dan itu adalah hasil menggali ide dari kamar dan sebagian besar dari kasur. Mengapa ide-ide bisa tergali dengan baik saat di kamar? Karena tingkat konsentrasi dan distraksi sangat terjaga. Kadang saya merasa takjub saat mendapati hasil yang didapatkan. Bahwa semuanya memang berawal dari kamar!





Sprei Kintakun D’Luxe Kirana Edition Memberi Andil Besar

Kelembutan dan kesejukannya membuat saya betah berlama-lama bekerja. Jadi, pemakaian produk sprei kintakun selalu menjadi yang utama untuk dipakai.

Penasaran mengapa sprei ini begitu berkualitas sampai membantu memberi banyak ide kreatif? Berikut kelebihan dari Sprei Kintakun D’Luxe Kirana Edition :

- Terbuat dari microtex berkualitas tinggi

- Lebih sejuk dan nyaman di kulit dengan teknologi Hi-Breath

- Super Lembut & Paling Awet

- Harga terbaik di kualitasnya

- Nyaman Digunakan

Sprei Kintakun juga membuat tidur nyenyak, jadi kualitas istirahat menjadi lebih baik buat saya. Lebih sukanya lagi, bahannya tebal, tidak luntur dan motifnya menarik. Tidak bikin gerah dan enak dipandang. Untuk detaik produk, harga serta pilihannya dapat dicek di website Store Kintakun

Oh ya, banyak cerita menarik juga di sosial media Kintakun. Saya suka sekali menonton series-nya. Jika Teman-teman ingin menyaksikannya juga, silakan intip akun-akun berikut ini:

Instagram: @kintakun_collections

Tiktok @kintakunbedcover

Youtube Kintakun Collection dan kunjungi website www.kintakun.co.id

20 comments

  1. Hemm luar biasa banget cuma di kamar tapi bisa melakukan apapun dan berharga lagi, tentunya kalau udah bekerja di atas tempat tidur perlu kasur yang nyaman dan memadai. Mantep, sprei kintakun ini!

    ReplyDelete
  2. Seprai kintakun ini emang nyaman ya teh, kalau di kamar nyaman pastinya happy karena bisa istirahat dengan nyaman. Suka banget sama corak spreinya teh, bagus.

    ReplyDelete
  3. Spreinya cantik banget teh 😍😍 seger lihatnya. Buatku kamar juga ruangan terpenting di rumah. Harus nyaman karena dari kamar lah kualitas hidup kita dimulai.

    ReplyDelete
  4. Saya juga pakai kintakun teh bahannya adem motifnya juga bagus ga norak

    ReplyDelete
  5. Masya Allah.. berawal dari kamar ya, Teh. Ide-ide dan semangat berbagi muncul. Kamar yang nyaman dengan sprei yang nyaman pula, seperti Kintakun, tentu sangat mendukung aktivitas di kamar 😍

    ReplyDelete
  6. Ya ampun... pertama aku mau bilang seprainya bagus teh.. aku akan cari model kaya gini. Gpp ya teh samaan.. hehehe...

    Alhamdulillah ya Teh dlm komdisi pandemi msh bisa berkarya dan menghasilkan sesuatu yg berguna utk diri sendiri dan orang lain pastinya. Aku yg ikut merasakan manfaat jg dr Teh ani. Sayang ini aku udh ga di susu merah tempatmya Teh Ani. Semoga mamti bisa bertemu dilain kesempatan ya Teh..

    ReplyDelete
  7. Sepreinya keliatan nyaman banget. Jadi pengen rebahan ��. Btw sama ya, klo ngetik juga sering di kasur

    ReplyDelete
  8. Wah the power of the room ya teh, masyaAllahh...

    ReplyDelete
  9. Sprei kintakun emang bkin betah dikamar ya, bedanya klo aku pules tidur, klo teh ani justru makin produktif >.<

    ReplyDelete
  10. Sprei yang nyaman memang Kintakun ini. Aku punya beberapa. Bahannya adem, bikin gogoleran jadi betah berlama-lama. Jadi keingetan udah lama gak punya sprei baru. Cus ke Instagramnya ah. Siapa tahu ada motif baru yang kece.

    ReplyDelete
  11. Suasana kamar yang menyenangkan dan nyaman memang mendukung kreatifitas dan produktivitas, ya...
    BTW, motif spreinya baguus!

    ReplyDelete
  12. Bagus Teh sprei-nya, jadi mau beli buat kasurnya Anak-anak supaya makin ceria suasananya. Makin betah di kamar deh jadinya ya, haha

    ReplyDelete
  13. Alhamdulillah selalu banyak kegiatan ya ... Btw emang cocok juga neeh seprei di rumah sama pake Kintakun

    ReplyDelete
  14. Waa, luar biasa sekali teh. Dari kamar bisa beraktivitas online. Aaa naksir sepreinya, cantik, minimalis, warnanya soft dan bikin teduh kamar..

    ReplyDelete
  15. Memilih seprei memang harus nyaman, kain katun jadi lembut dan ga bikin gerah. Saya juga pake kintakun di rumah

    ReplyDelete
  16. Jadi ingat waktu mau nikah, sepuluh tahun lalu belanja seprei Kintakun juga. Sekarang seprei nya masih dipakai. Malah makin halus

    ReplyDelete
  17. Kamarku istana keduaku...teh aku suka warna spreinya, aku langsung hunting dong buat di kamarku

    ReplyDelete
  18. Kata seseorang yg pernah bilang sama aku, "Kehidupan dunia berawal dari kasur dan berakhir juga dari kasur".

    ReplyDelete
  19. Spreinya cakep Teh ��
    Kamar yang rapi dan bersih bikin semangat produktif dari kamar

    ReplyDelete
  20. Di rumah aku pake kintakun juga teh. Enakeun sepreinya adem.

    ReplyDelete