Meningkatkan Kesehatan Anak Terlahir Caesar melalui Optimalisasi Saluran Pencernaan



Pro dan kontra tentang metode melahirkan caesar dan normal atau pervaginam masih menjadi polemik dalam beberapa forum yang saya saksikan. Banyak yang menekankan persepsi bahwa melahirkan secara normal adalah cara yang dianggap sebagai identifikasi perempuan sejati. Padahal, semua kondisi dan keputusan tenaga medis yang mengakibatkan seorang perempuan melahirkan dengan jalan caesar adalah kondisi di luar kendali.

Jadi, keputusan untuk melahirkan dengan jalan caesar tentunya karena ada beberapa hal yang berhubungan dengan kondisi kesehatan fisik pada ibu dan bayi. Misalnya, ibu dengan kondisi darah tinggi, sakit saluran pernapasan dan keadaan lainnya yang tak memungkinkan melahirkan secara normal. Sedangkan pada kondisi bayi dalam kandungan, biasanya posisi bayi yang sungsang, badan terlilit plasenta atau kelebihan berat badan biasanya harus dilahirkan dengan jalan caesar agar meminimalisir risiko.

Kondisi anak yang dilahirkan secara caesar yang berpotensi mengalami ketidakseimbangan mikrobiota dalam ususnya, membuat semua pihak harus berkomitmen untuk mencari solusi agar anak yang terlahir dengan caesar pun dapat hidup sehat, cerdas dengan tumbuh kembang yang optimal. Karena di Indonesia sendiri, menurut data Riset Kesehatan Dasar 2018, terdapat 17,6% tingkat persalinan caesar. Tentu saja harapannya jangan sampai meningkat lagi.

Sebagai upaya edukasi terhadap masyarakat pada umumnya dan para ibu yang melahirkan dengan jalan caesar, Danone Specialized Nutrition Indonesia (Danone SN Indonesia) menyelenggarakan rangkaian edukasi untuk memahami masalah ini secara jangka panjang melalui aplikasi kesehatan dan situs edukasi terkait C-section selama sebulan penuh. Webinar “Bicara Gizi” menjadi pembuka program edukasi ini.

Pada 5 April 2023 Danone SN menghadirkan pembicara Medical and Scientific Affairs Director Danone Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) dan Zivanna Letisha Siregar, Putri Indonesia 2008 dengan tema “Kunci Kesehatan Jangka Panjang Anak Kelahiran Caesar”



Rangkaian edukasi ini dilaksanakan menjadi
moment yang tepat karena April merupakan bulan International C-Section Awareness Month

Dokter Ray Wagiu Basrowi mengemukakan fakta bahwa kesehatan anak yang terlahir caesar wajib diberikan perhatian khusus agar kesehatannya terjamin dengan baik dan anak dapat merasakan masa depan yang cerah oleh karena itu, program edukasi yang diusung oleh Danone SN Indonesia disediakan melalui berbagai platform sosial media agar dapat menjangkau semua segmen audiens.




Cara Mengoptimalkan Kesehatan Anak Terlahir Caesar

Berikut penjelasan dari dokter Ariani tentang apa saja yang wajib dilakukan bagi anak yang terlahir caesar:

Persalinan caesar menimbulkan dampak khusus berikut ini:

Seorang manusia khususnya perempuan, memiliki Mikrobiota di seluruh bagian tubuh seperti hidung, mulut, saliva, lidah, kulit dan usus serta vagina.

Fungsi-fungsi Mikrobiota Usus sebagai integritas usus, epitel usus atau lapisan usus yang menentukan mudah sakit atau tidak karena epitel ini berfungsi sebagai dinding yang mencegah kuman penyakit masuk. Mikrobiota usus juga memiliki fungsi training sistem imun, memperbaiki metabolisme dan membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik. Mikrobiota usus ini juga banyak manfaatnya dalam proses-proses normal dalam tubuh.

Pada saat ibu melahirkan maka bayi akan melalui proses yang berbeda. Jika lahir melalui proses normal yang akan bertemu segala jenis Mikrobiota pada vagina yang dilewatinya. Sedangkan yang terlahir caesar akan bertemu dengan Mikrobiota yang terdapat pada kulit ibu. Menurut dokter Ariani, Mikrobiota yang didapat dari jalan lahir vagina adalah lebih baik karena variasi dan jumlah bakteri menguntungkannya sangat banyak.

Bakteri baik harus mendominasi sebanyak 80% dari total bakteri yang ada dalam saluran cerna agar mampu melawan bakteri merugikan dan banyaknya bakteri menguntungkan ini dapat menyeimbangkan sistem imun, metabolisme dan mencegah peradangan.

Konsumsi susu, ASI atau susu formula. Dalam ASI ada probiotik dan  prebiotik, di atas 6 bulan akan ada evaluasi pertumbuhan dengan memberikan makanan yang mendukung mikrobiota sehat.

Faktor-faktor keseimbangan Mikrobiota usus di usia dini:

Cara lahir, apakah dengan cara normal atau caesar. Dari dua acara ini, memengaruhi kecepatan koloni bakteri baik yang masuk pada tubuh bayi khususnya pada saluran cernanya.

Usia gestasi, lamanya kehamilan ibu. Untuk ibu hamil dari masa pembuahan sel telur hingga melahirkan sebaiknya dalam durasi 38 minggu kehamilan.

Pemberian antibiotik, apakah ibu mengonsumsi antibiotik pada masa kehamilan atau tidak, jika konsumsi antibiotik tentunya harus sesuai anjuran dokter.

Minuman yang diberikan, Apakah anak diberikan ASI atau susu formula atau minuman dengan nutrisi lainnya.

Bersih berlebihan, dokter Ariani menganjurkan agar kondisi kebersihan anak tidak perlu berlebihan karena ada efek pertumbuhan bakteri baik juga pada saat anak beraktivitas dengan kondisi natural.

Akibat Terjadinya Dysbiosis (Ketidakseimbangan Bakteri Menguntungkan)

Dampak bagi ibu yang tidak memperoleh keseimbangan bakteri baik, perpotensi mengalami berbagai kondisi yang berakibat terjadinya karies gigi, radang gusi, infeksi pada plasenta serta obesitas.

Dampak Dysbiosis juga terjadi pada anak terlahir caesar dengan kondisi berikut ini:

Komposisi Mikrobiota baik sedikit, memungkinkan terjadinya kompetisi dengan bakteri merugikan dan jika komposisi bakteri baik tidak lebih banyak dari bakteri merugikan, akan berpotensi datangnya penyakit dan menghambat kerja saluran pencernaan. Padahal, saluran pencernaan ini penting sebagai organ tubuh yang bertugas menyebarkan nutrisi ke seluruh tubuh. Jika saluran pencernaan anak baik, tumbuh kembang pun akan optimal.

Gangguan kesehatan yang berpotensi datang adalah alergi makanan, diabetes tipe 1 dan asma.

Solusi Kesehatan Bagi Anak Yang Terlahir Caesar

Pemberian ASI eksklusif, karena dalam ASI terdapat probiotik dan prebiotik yang bermanfaat untuk menambah keberadaan bakteri baik. Jika tidak mampu memberikan ASI karena suatu kondisi, bisa memberikan susu formula yang telah diperkaya probiotik dan prebiotik.

Berikan asupan bernutrisi seimbang yang mendukung kelancaran fungsi saluran pencernaan. Ibu dapat mencari tahu menu-menu seimbang untuk anak atau berkonsultasi dengan dokter anak.

Intervensi saat ibu hamil dengan suplementasi, hal ini merupakan upaya maksimal dalam berkompetisi dengan bakteri jahat, memperkuat pertahanan dalam usus juga memperbaiki sistem imun.

Dalam mengupayakan kesehatan anak yang terlahir dengan caesar, dalam kesempatan webinar ini, Zivanna Letisha juga berbagi pengalamannya saat menangani anak kembarnya yang terlahir caesar. Zivanna berupaya dengan memberikan ASI dan banyak mencari informasi melalui komunitas karena menurutnya, melalui komunitas sangat mudah untuk berbagi dan bertanya sehingga informasi yang dibutuhkan selalu tersedia karena dalam komunitas tersebut terdapat sesama ibu dengan permasalahan yang sama.

Jadi, untuk mengoptimalisasikan kesehatan anak yang terlahir caesar, bisa dimulai dengan menangani kecukupan nutrisi anak, memenuhi kebutuhan mikrobiota baik untuk memaksimalkan fungsi saluran cerna dan banyak mencari informasi baik terkait solusi kesehatan bagi anak terlahir caesar melalui sosial media terverifikasi seperti Danone SN di Youtube, TikTok dan Instagramnya.


8 comments

  1. Soal kelahiran anak yang secara sesar memang agak beda ya, tidak semua berhasil terlahir normal. Ada kemungkinan bayi yang lebih rentan terkena penyakit lebih daripada bayi normal. Penting untuk memerhatikan kesehatannya dengan baik. Terima kasih informasinya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba Anisa terima kasih selalu mampir. Benar Mba bayi terlahir caesar juga perlu pendampingan khusus untuk asupan nutrisinya.

      Delete
  2. Karena anakku semua lahiran ceasar, kesehatannya sangat dipantau teh. Memang pas bayi mengalami masalah pencernaan, Alhamdulillah sekarang perlahan kondisinya juga semakin membaik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah semua sehat ya Lis soalnya Ibunya tekun

      Delete
  3. terima kasih untuk informasi yang komprehensif ini teh. semoga bisa jadi panduan terpercaya untuk orang tua di luar sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kita sebagai Blogger wajib menyebarkannya dengan bahasa yg sederhana ya Ardan :D

      Delete
  4. Makasih teh infonya, mengedukasi. Baru tau aku teh anak kelahiran caesar bisa berpengaruh di pencernaanya, anak ku yg besar sejak masuk usia balita dia sering sembelit, kadang bingung makan serat dan minum air udah cukup, tapi entah kenapa suka bermasalah sama pencernaanya.

    ReplyDelete
  5. Baru tau kalau anak yg terlahir dengan metode caesar , saluran cernanya rentan bermasalah. Jadi ingat ketika anakku di usia bawah 2 tahun sering mengalami diare, muntah juga.

    ReplyDelete